Intisari-Online.com - Paris sejak dulu sampai sekarang dikenal sebagai satu destinasi paling indah di dunia.
Hampir semua objek wisata yang ada di sana, menarik untuk dikunjungi.
Sebut saja Menara Eiffel, Museun Louvre, Notre Dame de Paris dan masih banyak lagi.
Meski pun tak banyak wisatawan yang datang ke Canal Saint Martin, namun banyak penduduk Paris datang ke kanal ini untuk sekedar berjalan-jalan.
Suasana kanal yang menenangkan ini membuat siapa pun yang datang dan melihatnya merasa nyaman.
(Baca juga: Airnya Berwarna Biru ‘Toska’ yang Indah, Sungai Ini Jadi Misteri Bagi Komunitas Ilmuwan)
Dan selama 15 tahun, kanal itu dibuat selalu penuh berisi air.
Dilansir TribunTravel.com dari laman viral4real.com, tahun ini, menjadi kali pertama bagi Canal Saint Martin dikeringkan.
Tujuannya tentu untuk membersihkan isi di dalam kanal.
Tak cuma dilakukan oleh pemerintah setempat, masyarakat setempat juga ikut membantu.
(Baca juga: Bukan Ikan Piranha atau Hiu Benteng, Inilah Hewan yang Paling Berbahaya di Sungai Amazon)
Awalnya mereka tak berharap ada yang aneh di sana.
Seperti kebanyakan perairan, masyarakat berpikir jika kanal itu berisi banyak ikan atau binatang air lainnya.
Ada lebih dari 40 ton sampah yang terkubur di sana.
(Baca juga: Bukan ke Bawah, Sungai di Antartika Ini Justru Mengalir ke Atas. Kok Bisa?)
Mulai dari sepeda, motor, koin emas, kursi roda, dudukan toilet, perangkat bekas Perang Dunia I dan bahkan mobil.
Mengosongkan 90.000 meter kubik air, dan merenovasi empat kunci ganda nya, pihak berwenang menemukan berbagai hal yang tidak biasa lagi, termasuk pistol, yang kemudian diserahkan kepada polisi.
Pengeringan kanal ini membutuhkan biaya 9,5 juta euro atau setara Rp145 miliar.
Wakil walikota yang bertanggung jawab atas lingkungan, Celia Blauel, memohon agar warga Paris menghormati perbaikan kanal sampai selesai.
Canal Saint-Martin sendiri merupakan sebuah kanal sepanjang 4,5 km di Paris.
Kanal ini menghubungkan Canal de l'Ourcq dan sungai Seine serta mengalir di saluran bawah tanah antara Bastille dan République.
(Ambar Purwaningrum)
Artikel ini sudah tayang di tribunnews.com dengan judul “Setelah 15 Tahun, Akhirnya Sungai di Paris Ini Dikuras! Isi di Dalamnya Sungguh Tak Terduga”.