Intisari-Online.com -Kekurangan vitamin A menyebabkan kematian sekitar 750 ribu anak di negara berkembang setiap tahunnya.
Tak hanya kematian, kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan kebutaan, gampang tertular infeksi, dan penyakit lainnya.
(Baca juga:Kelelahan Setelah Seharian Bekerja Memikul Pisang, Kakek 65 Tahun Meninggal saat Beristirahat di Warung)
Untuk mengurangi hal itu, para ilmuwan Australia tengah mengembangkan jenis pisang tertentu yang kaya dengan vitamin A.
Berkat dana sebanyak 5,9 juta poundsterling dari Bill and Melinda Gates Foundation, peneliti dari Queensland University of Technology telah mengembangkan pisang biofortifed.
Pisang itu diciptakan menggunakan gen dari spesies pisang yang kaya provitamin A yang berasal dari Papua Nugini.
Di habitat aslinya, pisang ini hanya tumbuh terbatas.
Oleh sebab itu, ilmuwan menciptakan hibrida dari pisang khusus ini dengan pisang 'Cavendish' biasa, yang diproduksi dalam jumlah banyak.
Dilansir oleh ABC Australia, Profesor James Dale mengatakan bahwa tingkat vitamin A yang terkandung di dalam pisang tersebut lebih dari empat kali tingkat dari target mereka.
(Baca juga:Diklaim Selamatkan Ribuan Nyawa dalam Setahun, Rokok Elektronik Aman?)
“Kami sangat senang dengan temuan itu,” ujarnya.
Setelah masa uji coba, pisang berwarna oranya ini akan tersedia di Uganda dalam kurun waktu enam tahun ke depan.