Intisari-Online.com – Baru-baru ini sebuah tren mengerikan telah terjadi di India.
Dilansir dari worldofbuzz.com, tren tersebut melibatkan anggota keluarga muda dan orangtua mereka.
Di mana mereka (anak-anaknya) mengirim orangtua mereka yang sudah renta untuk dibunuh dan menjadi santapan harimau.
Hasilnya? Mereka mendapatkan uang dari pemerintah.
(Baca juga:Hebat, Walau Sudah Berusia 102 Tahun, Dokter Asal India Tetap Buka Praktek 10 Jam Setiap Hari)
Menurut data, kompensasi untuk keluarga korban yang terbunuh dalam serangan hewan liar telah meningkat dari 50.000 Indian Rupee (Rp10,3 juta) menjadi 100.000 Indian Rupee (Rp20,7 juta) pada tahun 2010.
“Melihat ada celah untuk menghasilkan uang dengan cepat, anak-anak muda ini dengan sepenuh hati mengirim orangtua mereka ke hutan yang ada harimaunya,” ungkap salah seorang petugas di Cagar Alam Harimau (RAK) di Uttar Pradesh.
Sedihnya, pihak keluarga mengklaim bahwa para tetua memilih untuk mengorbankan diri mereka untuk membantu keluarga secara finansial.
“Karena beberapa keluarga sudah tidak bisa mendapatkan sumber daya di hutan, maka inilah satu-satunya cara agar keluarga mereka dapat lolos dari kemiskinan,” curhat Jarnail Singh, seorang petani berusia 60 tahun.
(Baca juga:Dasar Manusia! Mereka yang Ambil Lahan, Mereka Juga yang Marah saat Harimau Masuk ke Perkampungan)
Tren mengerikan ini pun langsung menyebar luas. Apalagi telah tercatat 7 kematian sejak Februari tahun ini.
Kasus terbaru melibatkan seorang wanita berusia 55 tahun yang telah dianiaya sampai mati oleh seekor harimau pada 1 Juli dan mayatnya ditemukan di lapangan.
Tragis bukan?