Mungkinkah itu seorang malaikat?
(Baca juga: Saburo Sakai, Malaikat Pencabut Nyawa Para Pilot Tempur Sekutu)
Setelah pompa bensin itu, akhirnya mereka tiba di tempat pertemuan sesuai perjanjian, Hickman sekali lagi memperingatkan Dean agar melambatkan kecepatannya.
Hanya kali ini tampaknya Hickman mengutamakan keselamatan Dean, yang telah disampaikan dengan jelas seraya menambahkan bahwa dia hampir saja tidak bisa melihat mobil Spyder itu karena warna dan badan mobil yang rendah sehingga warna mobil itu seakan-akan membaur dengan warna jalanan di sekelilingnya.
Akhirnya, terjadilah
Sekali lagi Dean mengabaikan peringatan Bill dan ketika kembali ke Porschenya, dengan cepat dia memacunya kembali di jalan tol.
Dia tidak memakai sabuk pengaman dan sekitar pukul 17.30 tiba di persimpangan jalur Tol 466 dan 41 di bagian timur kota Cholame.
Wilayah itu dikenal cukup berbahaya karena terkenal dengan sebutan "titik hitam", namun Dean masih saja mengemudi dengan kecepatan 100 m/ph, diiringi sinar cahaya matahari terbenam yang menyilaukan dan hampir saja membutakan matanya.
John R. White sedang mengemudi di jalur tol ketika Dean dengan cepat mendahuluinya. Mobil Spyder perak itu ibarat sebuah peluru perak melaju di lajur beton.
Dia juga melihat mobil sedan Ford berwarna hitam dan putih yang muncul di depan dari arah berlawanan.
Tampaknya pengemudi Ford Tudor tahun 1950, Donald Turnupseed, ingin belok ke kiri dan harus memotong jalur Dean.
James juga melihat mobil yang lain itu. Dia berkata pada Wutherich, "Mobil itu harus berhenti!"
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR