Perilaku Anak Jahat? Begini Cara Menolongnya Agar Berperilaku Lebih Baik

Moh Habib Asyhad

Editor

Perilaku anak jahat?
Perilaku anak jahat?

Intisari-online.com - Memiliki anak yang baik, peduli, dan memperlakukan orang lain dengan baik merupakan harapan bagi orangtua.

Namun adakalanya anak juga cenderung berperilaku kasar.

(Baca juga:Jika Penjahat Acungkan Senjata, Sebaiknya Lemparkan Barang Anda dan Langsung Tiarap)

Misalnya ia dengan sengaja menarik ekor kucing, meledek dan mengejek anak lain, memukul anak yang lebih lemah, berbicara dengan kasar, marah tanpa sebab, dan ambekan. Apa yang harus orangtua lakukan?

Berikut seperti dikutip di psychologytoday.com, lakukan tahap-tahap ini ketika anak berperilaku buruk:

  1. Berikan pandangan meremehkan tindakannya. Tidak perlu menceramahinya, pastikan tatapan mata kita membuatnya menyadari ia harus menghentikan perilaku itu.
  2. Jika dengan menatap tidak mempan, cobalah untuk mendatanginya langsung dan tatap dia dalam diam. Tidak perlu berbicara banyak, sebab anak akan defensif jika diceramahi.
  3. Ucapkan beberapa kata jika dibutuhkan. Misalnya ketika dia kasar terhadap teman. Katakan padanya misalnya: “Ternyata anak mama nakal ya,” dengan nada kecewa. Ia akan lebih merasa bersalah karena kekecewaan kita ketimbang kemarahan kita.
  4. Berikan pertanyaan. Misalnya: “Apa yang kamu lakukan itu jahat, apa kamu mau terus-terusan begitu?” Kemungkinan besar dia akan mengatakan tidak. Lalu cobalah ajak dia berbicara dari hati ke hati. Dan pastikan nada bicara orangtua tetap tenang, namun tekankan kekecewaan kita akan perilakunya.
Ingat, perilaku tidak baik pada anak, jika diteruskan dapat mengakar pada dirinya.

Ia akan merasa senang dan tidak merasa bersalah ketika berperilaku butuk. Karena itu orangtua perlu menghancurkan perilaku itu sejak ia kecil.

(Baca juga:Jika Si Kecil Punya Ciri-ciri Seperti Ini, Waspadalah, Mungkin Ia Menjadi Korban Pedofilia)

Bukan berarti anak harus dihukum. Usahakan untuk menghadapinya dengan cara yang positif. Untuk mencegah anak berperilaku jahat lakukan ini:

  1. Jadilah teladan bagi anak kita. Sebab anak merupakan peniru yang ulung. Sebaiknya orangtua sering mendemostrasikan kebaikan dan sikap yang benar di hadapan anak.
  2. Buat aturan dan batasan. Kadang-kadang anak menjadi jahat karena orangtua tida memiliki batasan atas perilakunya. Padahal penting untuk membuat aturan disiplin yang dapat membatasi anak dalam segala hal.
  3. Jelaskan pada anak mengapa harus berperilaku baik dan manis. Jelaskan pada mereka sesuai umurnya. Misalnya untuk anak dua tahun, “anak manis itu tidak memukul anak lain ya.”
  4. Berikan pujian untuk perilaku baik. Sejak ia masih kecil, perhatikan perilaku anak yang baik. Misalnya berbagi mainan, meminjamkan barangnya pada saudaranya, dll. Puji anak untuk perilakunya itu.

Artikel Terkait