Intisari-Online.com -Peperangan di Raqqa, basis kekuatan ISIS di Suriah,menghadikrna banyaksekali keajaiban.
Salah satunya adalah sebuah video yang memperlihatkan seorang sniper perempuan anggota Unit Perlindungan Perempuan (YPJ) yang ditembak sniper ISIS.
Tapi alih-alih meringis kesakitan, sniper perempuan dari etnik Kurdi ini justru tertawa.
(Baca juga:Bunuh Anggota ISIS dari Jarak 3,5 Km, Sniper Kanada Ini Pecahkan Rekor Jarak Membunuh)
Dalam video itu memperlihatkan, perempuan anggota YPJ itu tengah mengincar sasaran lewat sebuah celah dari dalam sebuah gedung di dekat kota Raqqa, Suriah.
Namun, setelah perempuan itu melepaskan tembakannya sebuah peluru melesat dan menembus dinding di belakang kepalanya.
Peluru yang kemungkinan besar dilepaskan seorang penembak jitu ISIS itu melesat hanya beberapa centimeter dari kepala sniper perempuan tersebut.
Meski nyaris tewas, perempuan itu tak sedikit pun terlihat takut. Ia malah tertawa sambil menjulurkan lidahnya.
Rekaman video itu diunggah ke dunia maya oleh seorang jurnalis Kurdi yang meliput bersama pasukan YPJ.
“Para perempuan Kurdi tak mengenal rasa takut,” ujar Hemze Hamza, sang jurnalis, lewat akun Twitter-nya.
“Manusia pada umumnya akan sangat ketakutan karena kematian begitu dekat dengan mereka, tetapi dia hanya tertawa.”
Untuk diketahui, YPJ adalah pasukan perempuan suku Kurdi yang merupakan bagian dari Unit Pelindung Rakyat (YPG).
Saat ini pasukan oposisi Suriah dari berbagai faksi yang didukung Amerika Serikat berusaha merebut kota Raqqa, basis terkuat ISIS di Suriah. (Kompas.com)