Catat! Inilah Gerakan Janin yang Tergolong Tidak Normal dan Patut Diwaspadai

Ade Sulaeman

Editor

Tak perlu takut hamil terlambat
Tak perlu takut hamil terlambat

Intisari-Online.com - Ibu pasti sering mendapatkan pertanyaan dokter seputar gerakan janin.

Ternyata, memang gerakan janin adalah sesuatu yang penting dan perlu Ibu perhatikan.

Ada beberapa gerakan janin tidak normal yang perlu diwaspadai sebab sebagai tanda pertumbuhan dan kesehatan janin.

Tumbuh kembang janin menjadi faktor penting dalam tumbuh kembang si kecil dalam kandungan.

Gerakan janin merupakan hal yang penting karena sebagai tanda kesehatan bayi.

(Baca juga: Seorang Ibu Hamil Berkukuh Pertahankan Janinnya yang Alami Kelainan, Penduduk Kota Pun Bersatu)

Salah satu tanda janin kurang sehat adalah dengan mendeteksi perubahan dalam gerakan janin.

Sekitar usia 28 minggu, Ibu bisa melihat apakah aktivitas normal untuk bayi.

Namun jangan samakan gerakan janin dengan orang lain ya sebab setiap anak punya tingkat keaktifan berbeda-beda.

Janin akan mengalami siklus bangun dan tidur.

Umumnya, janin akan terbangun atau aktif pada malam hari.

(Baca juga: Olahraga Saat Hamil Memang Baik untuk Janin, Tapi Tidak Semua Ibu Hamil Harus Berolahraga)

Hal ini disebabkan asupan gula dalam darah Ibu berkurang karena tidak mengonsumsi makanan apapun.

Ibu perlu mewaspadai perubahan yang terjadi dari hari ke hari.

Misalnya jika saat malam hari janin tiba-tiba tidak aktif padahal sebelumnya janin telah aktif pada malam hari.

Gerakan janin tidak normal juga dipengaruhi oleh banyak hal.

Salah satunya adalah Ibu yang mengalami tekanan darah tinggi.

Siklus darah dan oksigen ke janin akan terganggu jika Ibu mengalami masalah pada tekanan darah.

Selain itu, pendarahan vagina juga menjadi faktor perubahan gerakan janin yang menjadi tidak normal.

Ibu yang melampaui usia kehamilan hingga 41 minggu juga mengakibatkan gerakan janin tidak normal.

Ibu juga tidak perlu panik jika gerakan janin normal karena bisa jadi ia sedang beristirahat.

Gerakan janin tidak normal biasanya ditandai dengan gerakan janin yang kurang dari 10 gerakan dalam kurun waktu 12 jam.

Ibu juga perlu mewaspadai jika sudah menginjak usia 20 minggu namun tidak ada gerakan janin yang memiliki pola tertentu.

Stres pada ibu hamil juga turut berpengaruh kepada gerakan janin yang tidak normal.

(Gisela Niken)

Artikel ini sudah tayang di nakita.id dengan judul “Gerakan Janin Tidak Normal yang Perlu Diwaspadai”.

Artikel Terkait