Advertorial
Intisari-Online.com -Apakah Anda termasuk orang yang suka menyisakan makanan?
Lebih baik mulai hari ini Anda harus menghabiskannya.
Di dunia yang begitu luas ini, kita sering lupa bahwa ada orang yang mungkin kelaparan dan tak mudah untuk memperoleh makanan.
Berikut adalah kisah dari seorang wanita bernamaCasey Fischer yang bertemu seorang tunawisma yang hanya memiliki sedikit uang saja untuk makan di hari itu.
Suatu hari, ketika Casey Fischer berjalan ke Dunkin' Donuts untuk membeli makanan, dia melihat seorang pria tunawisma bernyanyi di pinggir jalan sambil mencari uang receh.
Beberapa saat kemudian, pria tunawisma itu masuk ke Dunkin' Donutsdan duduk di bangku yang berdekatan dengan dirinya.
Casey melihat tunawisma itu hanya berhasil mengumpulkan uang satu dolar (Rp 14 ribu), sehingga ia menawarkan diri untuk membelikannya sebuah roti bagel dan secangkir kopi.
Awalnya, pria tunawisma itu enggan menerima tawarannya, tetapi akhirnya dia mengambil tawaran Casey.
Baca Juga : Semua Orang Menjauhi Seorang Tunawisma yang Bau, Pria Ini Malah Datang Memberikan Kehangatan
Kemudian, Casey mengundangnya ke mejanya di mana mereka berbagi percakapan.
Pria tunawisma yang bernama Chris, mengatakan kepadanya bahwa dia terkejut dengan sikap baik Casey.
Dia berkata sudah terbiasa dipandang rendah oleh publik hanya karena dia seorang tunawisma.
Kebencian dan penghinaan konstan yang diterimanya dari publik entah bagaimana telah membuatnya depresi.
Dia lebih lanjut, mengakui bahwadia menjadi tunawisma karena keterlibatan masa lalunya dengan obat-obatan yang telah membuatnya dalam keadaannya saat ini dan dia menyesalinya sejak itu.
Namun, Chris masih memendam impian menjadi putra yang bisa dibanggakan ibunya.
Ibu Chris telah meninggal dunia karena kanker sejak lama, tetapi hal itu tidak pernah menghentikannya dari bermimpi untuk memenuhi janji-janjinya.
Chris dan Casey berbicara selama satu jam sebelum Casey menyadari bahwa dia harus kembali ke kelasnya.
Baca Juga : Perang Tak Kunjung Henti, 1.000 Ekor Buaya Jadi 'Tunawisma' di Israel
Tepat sebelum dia pergi, Chris menyuruhnya menunggu beberapa saat sambil menulis sesuatu di tanda terima yang kusut dan memberikan ke tangannya.
Dia meminta maaf atas tulisan tangannya yang berantakan sebelum mereka berpisah.
Ketika Casey membuka dan membaca secarik kertas itu, dia menyadari bahwa sikapnya yang sederhana itubukan hanya meredakan rasa haus dan lapar seorang tunawismanya namun juga hidupnya.
Di secarik kertas itu, dia menulis, "Saya ingin bunuh diri hari ini. Karenamu, sekarang saya tidak akan melakukannya. Terima kasih,wanita yang cantik."
Terkadang, kita tidak pernah tahu bahwa tindakansederhana dapat memiliki dampak terbesar pada kehidupan seseorang.
Dalam kisah Casey, yang bisa dilakukannya hanyalah bersimpati dengan seorang tunawisma, dan ingin membantunnya membelikan makanan, namun ternyata ada kehidupan yang dia selamatkan hari itu. (Adrie P. Saputra)
Baca Juga : Fotografer Ini Memotret Tunawisma, Setelah Melihat Lebih Dekat Ia pun Terkejut dengan Identitasnya