Intisari-Online.com – Gatal pada tubuh adalah sebuah hal yang alami pada manusia maupun hewan. Rasa gatal itu akan hilang atau mereda bila digaruk.
Cara menghilangkan rasa gatal yang dilakukan pada hewan bisa berbeda-beda dan tak jarang jadi terlihat lucu. Contohnya adalah rasa gatal yang dialami oleh seekor badak di Mala Mala Game Reserve di Afrika Selatan.
Seekor badak terlihat mengalami rasa gatal pada bagian kemaluannya. Untuk mengatasi masalah tersebut, sang badak menduduki sebuah batang pohon dengan cara mengangkanginya.
(Baca juga: Butuh Pasangan untuk Selamatkan Spesiesnya, Badak Putih Langka Ini Buat Akun Tinder)
Lalu, ia menggoyang-goyangkan bokongnya di batang pohon tersebut. Aksi banteng yang sedang menggaruk kemaluannya tersebut pun jadi terlihat lucu.
Dilansir dari Dailymail, aksi lucu badak itu terekam kamera oleh seorang ranger perlindungan satwa, Brendan Cole. Saat itu ia sedang memandu sebuah safari bagi para turis di Mala Mala Game Reserve.
“Video ini memperlihatkan sebuah sisi berbeda dari badak yang lebih lucu. Ini tidak selalu dialami dan luar biasa menyegarkan di antara situasi saat ini akan masalah perburuan badak di Afrika, khususnya Afrika Selatan,” kata Brendan Cole.
Masih menurut Brendan, badak adalah hewan liar yang besar dan tidak bergerak fleksibel. Ada bagian-bagian dari tubuhnya yang tidak bisa mereka raih sendiri dan perlu benda lain untuk mengatasi hal itu.
Dalam kasus badak yang merasa gatal di bagian tubuhnya yang sulit diraih, pohon tumbang bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalahnya itu.
“Badak juga memiliki bagian kulit yang tipis dan bagian yang lebih lembut pada tubuhnya. Bagian itu menjadi sensitive dari gigitan serangga atau parasit,” lanjut Brendan.
(Baca juga: Sejumlah Kebun Binatang Eropa Berencana Memotong Cula Badak, Kok Tega?)
Kutu merupakan penyebab utama bagi badak terlihat seperti menurunkan bokongnya ke batang kayu. Kutu menggigit dan masuk ke area yang lebih lembut dan sensitif pada tubuh badak, terutama pada lipatan kulitnya.
Brendan sudah sering melihat badak yang menggaruk tubuhnya tetapi belum pernah selucu yang ini. Itu sebabnya ia tidak bisa menahan tawanya melihat aksi badak menggaruk bagian tubuhnya yang sensitif.
“Rasa puas yang terekpresikan melalui bahasa tubuhnya adalah sesuatu yang tertinggal dalam ingatan aku sendiri dan juga tamu-tamuku yang menyaksikannya,” tutup Brendan.