Advertorial
Intisari-Online.com - Apakah Andapernah berenang di laut dan tidak sengaja meminum air laut?
Rupanya bila menelan terlalu banyak air laut dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius.
Tubuh manusia dibangun untuk menangani sejumlah kecil natrium, dan kelebihan garam.
Demi kesehatan Anda, hindari untuk meminum air laut, berikut beberapa faktanya:
Baca Juga : (BREAKING NEWS) Black Box Pesawat Lion Air JT 610 Berhasil Diangkat dari Dalam Laut
Anda membutuhkan nutrisi ini untuk keseimbangan cairan yang sehat, ditambah fungsi otot dan saraf, tetapi tidak perlu banyak untuk memenuhi kuota nutrisi Anda.
Kelebihan natrium sangat merepotkan.
Rata-rata orang Amerika mengkonsumsi terlalu banyak sodium dalam makanan normal tanpa penambahan air garam.
Kebanyakan orang harus mendapatkan tidak lebih dari 2.300 miligram sodium per hari, jumlahnya hanya di bawah satu sendok teh garam.
Penderita diabetes, ginjal atau penyakit jantung, atau siapa pun yang berusia lebih dari 50 tahun harus mendapatkan tidak lebih dari 1.500 miligram sodium per hari.
Baca Juga : Penyelam Pencari Lion Air JT 610 Ungkap Kondisi dalam Laut: Lumpur Capai 1 Meter
Mengkonsumsi air yang sangat asin, seperti jenis di lautan, dapat memperkenalkan lebih banyak garam ke tubuh Anda daripada yang bisa diproses.
Tubuh Anda mencoba untuk membuang kelebihan dengan mendorong Anda buang air kecil, mendorong ginjal Anda bekerja lebih keras.
Karena Anda harus mengeluarkan lebih banyak air daripada yang Anda konsumsi untuk menghilangkan garam ekstra, Anda dapat dehidrasi dengan cepat.
Dalam kasus yang parah, efek ini bisa berakibat fatal.
Baca Juga : Kencang Sekali! Kecepatan Lion Air JT 610 Saat Menabrak Laut 550 Km/Jam
Hal ini pada gilirannya memaksa hati Anda untuk bekerja lebih keras, menciptakan ketegangan pada organ berharga ini.
Pada akhirnya, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, itulah sebabnya mengapa mengendalikan asupan garam penting untuk kesehatan jantung Anda.
Tulang Anda membutuhkan kalsium ini, dan dengan demikian dapat menjadi lebih lemah seiring waktu.
Anda mungkin menjadi lebih rentan terhadap osteoporosis, suatu kondisi di mana tulang tumbuh rapuh dan lebih rentan terhadap patah tulang.
Peningkatan kalsium kemih juga dapat menyebabkan batu ginjal, suatu kondisi di mana massa kalsium yang keras terbentuk di ginjal.
Ketika batu-batu ini terjebak di saluran kemih, mereka dapat menyebabkan pendarahan dan rasa sakit yang parah, dan dapat menghalangi aliran air kencing. (Adrie P. Saputra)