Luar Biasa, Tukang Sampah Ini Mengubah Rumahnya Menjadi Perpustakaan Umum yang Isinya Buku-buku yang Dibuang Pemiliknya

Moh Habib Asyhad

Editor

Jose dan perpustakaan yang ia bangun
Jose dan perpustakaan yang ia bangun

Intisari-Online.com -Berapa buku “tak diinginkan” yang telah Anda buang untuk membuat rak buku Anda lebih minimalis?

Jika masih melakukannya, ada baiknya Anda segera menyumbangkannya.

Jika masih tidak mau, malulah terhadap tukang sampah ini yang mengubah rumahnya menjadi perpustakaan umum yang isinya buku-buku yang dibuang orang.

(Baca juga:Yudi Hartanto, Membangun Perpustakaan Anak dengan Hanya Bermodal Niat)

Jose Alberto Gutierre adalah seorang binman alis tukang sampah. Selama 20 tahun terakhir, ia telah mengambil buku-buku yang dibuang pemiliknya dan mengumpulkannya di perpustakaan pribadinya.

Perpustakannya, disebut dengan La Fuerza de las Palabras (kekuatan kata-kata) berada di salah satu sudut ruangan rumahnya. Perpustakaan itu dijalankan sendiri oleh Jose, istri, dan ketiga anaknya.

Siapa pun boleh berkunjung ke perpustakaan itu, membaca buku, dan meminjamnya.

Meski menerima sumbangan dari tukang sampah lainnya, ia telah pasang mata untuk melihat buku-buku yang dibuang oleh pemiliknya—dengan alasan apa pun.

Karena aksinya, nama Jose terkenal di seantero Kolombia. Ia disebut sebagai Penguasai Buku Kolombia.

Tak hanya memberikan buku kepada mereka yang membutuhkan, Jose juga telah menyumbankan buku-buku ke 235 sekolahan dan perpustakaan komunitas di Kolombia. Jadi, siapa pun yang tidak punya akses ke La Fuerza masih bisa membaca buku.

Tahun ini, perpustakaan ini menerima sumbangan sebuah ambulans. Tak hanya digunakan untuk menolong orang sakit, tapi difungsikan juga sebagai perpustakaan keliling.

Pihak lain telah menyumbangkan tanah sehingga Jose dan keluarganya bisa memperluas perpustakaannya.

(Baca juga:Kabar Gembira, Setiap Warung Kopi di Kota Ini akan Dilengkapi Buku-buku Perpustakaan)

“Banyak orang mengejek saya,” kata Jose kepada Al Jazeera. “Mereka tertawa saat tahu apa yang saya lakukan.”

Tapi kini, 20 tahun kemudian, mereka takjub. “Impian saya adalah menukar truk sampah dengan truk yang penuh dengan buku, dan berkeliling negera ini.”

Jose yakin bisa mewujudkannya.

Jose sekarang dalam proses menulis buku tentang pengalamannya, termasuk tentang 60 buku yang mengubah hidupnya.