Akhirnya Yahoo! Dijual Murah. Bagaimana Nasib Yahoo!Mail?

Agus Surono

Editor

Yahoo Diancam Denda $250 Per Hari oleh Pemerintah Amerika Serikat
Yahoo Diancam Denda $250 Per Hari oleh Pemerintah Amerika Serikat

Intisari-Online.com - Setelah tergilas oleh raksasa mesin pencari Google, Yahoo! akhirnya kehabisan napas

Pemegang sahamYahoo Incpada Kamis (8/6) akhirnya setuju melepas bisnis intinya.

Lini bisnis internet Yahoo, yang membawa masa keemasan sebagai pelopor internet sejak 1990-an, dijual pada Verizon Communications Inc senilai AS$4,48 miliar (sekitar Rp58 triliun).

Kesepakatan tersebut, dengan nilai jauh lebih rendah ketimbang valuasi Yahoo di masa keemasannya sebesar AS$100 miliar (sekitar Rp1.300 triliun), dijadwalkan rampung pada 13 Juni 2017 dan diumumkan Juli mendatang.

Nilai tersebut dianggap pantas oleh pemegang saham, setelah Yahoo kelimpungan menghadapi dua serangan peretasan tahun lalu.

Yahoo juga mengumumkan akan memperpanjang periode buy back senilai US$ 3 miliar untuk tender offer sampai 16 Juni mendatang.

Setelah penjualan ini, Yahoo akan berganti nama menjadi Altaba. Ini merupakan perusahaan holding dengan portofolio utama di Alibaba Group Holding Ltd dan 35,5% saham di Yahoo Japan Corp.

Bagaimana Yahoo!Mail?

Verizon, operator nomor satu di AS akan melebur bisnis mesin pencari Yahoo, email Yahoomail dan messenger ke dalam bisnis teknologinya, AOL.

Rebranding akan dilakukan setelah penyatuan, menyandang nama Oath. Bisnis baru ini akan dipimpin CEO AOL Tim Armstrong.

Berdasarkan seorang sumber pada Reuters, akuisisi dan merger ini akan mendorong rasionalisasi tenaga kerja di AOL dan Yahoo. Sekitar 2.000 pekerja mungkin akan di-PHK setelah akuisisi rampung. Pemecatan ini sekitar 15% dari jumlah tenaga kerja kedua perusahaan sekarang yang berkisar 14.000 orang.

Artikel Terkait