Haruskan Pengguna Gunakan Yahoo ID, Ikon Facebook dan Google Dihilangkan Yahoo

Chatarina Komala

Editor

Haruskan Pengguna Gunakan Yahoo ID, Ikon Facebook dan Google Dihilangkan Yahoo
Haruskan Pengguna Gunakan Yahoo ID, Ikon Facebook dan Google Dihilangkan Yahoo

Intisari-Online.com - Bila saat ini kita diberikan kemudahan melakukan sign-inmenggunakan akun Facebook, Twitter, atau Google, sebentar lagi hal itu tak berlaku bagi layanan Yahoo.Yahoo telah memutuskan untuk menghentikan pengguna mengakses layanannya, seperti Flickr, dan Fantasy Sports melalui akun Facebook dan Google. Lalu bagaimana jika ingin mengakses layanan tersebut?Caranya adalah dengan mengakses hanya menggunakan Yahoo ID. Tombol ikon Facebook dan Google untuk sign-in akan dihilangkan dari semua layanan Yahoo. "Hal ini akan dilakukan secara bertahap," ujar juru bicara Yahoo.Strategi yang berkebalikan

Saat ini, layanan Yahoo pertama yang mengharuskan penggunanya mengakses dengan Yahoo ID adalah Yahoo Sports Tourney Pick'Em. Layanan ini berfokus pada turnamen liga basket mahasiswa NCAA di Amerika Serikat.Di bawah kepemimpinan Marissa Mayers, Yahoo mencoba untuk memberi layanan yang lebih personal. Mayers adalah mantan eksekutif Google yang percaya bahwa dengan menggunakan Yahoo ID, pengguna akan mendapatkan pengalaman yang lebih.Namun, strategi Mayers tersebut berkebalikan dari kebijakan yang sudah dibuat oleh mantan CEO Yahoo, Carol Bartz di tahun 2011.Saat itu, Bartz ingin membuat seluruh layanan Yahoo bisa diakses menggunakan akun pihak ketiga, seperti Facebook dan Google. Hal ini bertujuan agar layanan Yahoo diadopsi lebih banyak pengguna tanpa perlu repot mendaftar. Cara Google?Keputusan untuk mengharuskan pengguna memiliki akun Yahoo ID dalam mengakses berbagai layanan Yahoo tentunya membutuhkan sebuah identitas pengguna. Penyedia layanan online bisa mendapatkan data perilaku penggunanya. Dengan begitu, data tersebut dapat digunakan untuk menyasar iklan, seperti yang telah dilakukan Google selama ini.Ini mungkin merupakan langkah awal dari skenario besar yang sudah disiapkan Yahoo. Apalagi, mengingat fakta bahwa Mayers pernah bekerja di Google. Selain tentunya, menjadi sebuah usaha membuat Yahoo ID terkesan lebih keren lagi. (Kompas)