"Saya di Jakarta sebatang kara walaupun saudara di sini semua, tetapi enggak ada saudara mau datang. Di Tangerang ada, di Ancol ada, Cengkareng, bahkan Ciepet juga ada. Tapi enggak ada yang mau main ke rumah. Kadang-kadang saja kalau mau pinjam duit," ujar Budi.
Dalam menjalani hidup, Budi tak pernah berharap pertolongan keluarga, pemerintah, atau orang lain.
Ia bersyukur masih bisa bertahan hidup dan kadang-kadang menerima uang lebih dari pembelinya.
(Nibras Nada Nailufar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Budi, Berkeliling Menjual Tisu dengan Kursi Rodanya...".
Baca Juga : Jangan Menyerah, 6 Tokoh Disabilitas Ini Telah Membuktikan bahwa Semua Impian bisa Jadi Kenyataan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR