:quality(100)/photo/2018/04/08/3892564993.jpg)
Advertorial
Intisari-Online.com –Pertamina resmi menaikkan harga BBM per Rabu (10/10) persis pukul 11.00 WIB.
Kenaikan itu berlaku untuk Pertamax Series, Dex Series, dan Biosolar nonsubsidi.
Jenis BBM yang mengalami kenaikan harga adalah Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Biosolar non-PSO.
PT Pertamina (Persero) mengambil langkah ini karena harga minyak mentah dunia yang terus mengalami kenaikan hingga tembus 80 dolar AS per barel.
Penetapan kenaikan harga BBM ini juga telah mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 34 Tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.
Baca Juga : Harga BBM Naik: Bahayakah Gonta-ganti Bahan Bakar dari Pertamax ke Pertalite?
"Atas ketentuan tersebut, Pertamina menetapkan penyesuaian harga," ujar External Communication Manager PT Pertamina Persero Arya Dwi Paramita dalam keterangan tertulis, Rabu siang (10/10) seperti dikutip dari Kompas.com.
Kenaikan harga ini berbeda di tiap daerah di Indonesia.
Arya mengataka kenaikan harga setiap produk berkisar antara Rp900 - Rp2.100.
Misalnya di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax yang baru menjadi Rp10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp12.250 per liter, Pertamina Dex Rp11.850 per liter, Dexlite Rp10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter.
Baca Juga : Harga BBM Naik: Ini 5 Cara Supaya Mobil Anda Hemat Bahan Bakar
Kenaikan ini membuat beberapa jenis BBM yang disebut di atas tadi terpaut tak terlalu jauh jika dibanding harga bahan bakar minyak yang dijual oleh Shell.
Seperti yang kita tahu, Shell merupakan perusahaan minyak dan gas multinasional yang berkantor pusat di Belanda.
Meski naik, harga BBM yang dijual Pertamina masih murah dibandingkan Shell.
Seperti di wilayah Jakarta dan Sekitarnya dikutip dari laman resmi mereka, Shell menjual BBM-nya jenis Shell Super seharga Rp10.500 per liter, Shell V-Power Rp12.450 per liter, dan Shell Diesel Rp12.050 per liter.
Menurut Arya, kenaikan harga Pertamax Series, Dex Series, dan Biosolar nonsubsid yang berlaku di Jakarta masih lebih kompetitif dibandingkan dengan harga jual di SPBU lain.
Arya juga memastikan, kenaikan harga ini tidak berlaku pada BBM bersubsidi seperti Premiun, Biosolar subsidi, dan Pertalite.
Kenaikan harga BBM nonsubsidi ini juga tidak berlaku di daerah yang terkena bencana.
Untuk melihat kenaikan harga BBM Pertamax Series, Dex Series, dan Biosolar nonsubsidi secara lengkap di tiap daerah, Anda dapat membukanya di situs resmi Pertamina www.pertamina.com/id/news-room/announcement/.
Baca Juga : Berkenalan dengan Raisa, Mobil yang 'Nyanyiannya' Bisa Bikin Demonstran Mual dan Lari Terbirit-birit