Intisari-Online.com - Bencana alam adalah salah satu cara agar manusia bisa berdamai dengan bumi dan mempelajari semua tentang aktivitasnya.
Bumi diperkirakan telah ada sejak 4,5 miliar tahun yang lalu dan merupakan planet yang dinamis.
Bumi ini tumbuh, beraktivitas dan berkembang secara alami karena diatur oleh kekuatan tak terlihat yang dimilikinya.
Sejak sebelum ada manusia, sudah ada hujan, gunung api, lautan, salju, dan fenomena alam lain.
Baca Juga : Ciptakan Alat Pendeteksi Bencana Berbasis Aplikasi Android, Mahasiswa Brawijaya Ini pun Raih Medali Emas
Namun sejak manusia tinggal dan hidup di atas permukaannya, barulah muncul bencana alam.
Sebenarnya ini hanya soal risiko dan dampak negatif yang ditimbulkan.
Fenomena alam adalah kejadian di mana ada aktivitas bumi seperti gunung api meletus atau gempa tapi tidak ada manusia yang terdampak.
Sementara disebut bencana alam jika saat terjadi fenomena tersebut, ada manusia di sekitarnya yang terkena kerugian baik material maupun non-material.
Baca Juga : Tinggal di Daerah Rawan Bencana? Yuk, Siapkan Tas Siaga Bencana dengan 9 Barang Pokok Berikut!
Fenomena alam yang saat ini kita sebut sebagai bencana alam sebenarnya proses alami yang sama yang telah memunculkan berbagai gunung, samudera, dan dataran pada periode prasejarah dulu.
Sebagian besar bencana yang terjadi di seluruh dunia adalah bisa terbagi menjadi dua golongan:
1. Bencana geologis
Source | : | accuweather.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR