Advertorial

Pangsa Pasarnya Terus Didesak Xiaomi, Ini yang Dikatakan Samsung

Afif Khoirul M
Moh. Habib Asyhad
Afif Khoirul M
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Melihat kondisi pasarnya di Indonesia yang kini terus didesak oleh Xiaomi akhirnya pihak Samsung angkat bicara.
Melihat kondisi pasarnya di Indonesia yang kini terus didesak oleh Xiaomi akhirnya pihak Samsung angkat bicara.

Intisari-online.com - Tahun ini menjadi tahun terbaik brand asal Tiongkok Xiaomi.

Pasalnya tepat pada tahun 2018 ini banyak prestasi berhasil diraih oleh raksasa teknologi ini.

Salah satunya adalah berhasil menggeser Samsung sebagai ponsel Android terlaris di dunia dengan ponsel murahnya Xiaomi Redmi 5A.

Hebatnya lagi pada Agustus lalu, data-data IDC mencatatakan Xiaomi berhasil memperoleh pangsa pasar terbesar kedua di Indonesia dengan jumlan 25 % dan di Atasnya Samsung dengan pangsa pasar 27 %.

Baca Juga : Sekarang Sukses Merajai Asia, Xiaomi Dulu Pernah Diremehkan dan Disebut Akan Gulung Tikar

Melihat perolehan tersebut, artinya bahwa kini Xiaomi menempel ketat Samsung dengan hanya berjarak 2% jumlah pangsa pasar di Indonesia.

Alhasil, Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Annisa Nurul Maulina menanggapi kondisi pasaransmartphone Indonesia yang menunjukkan peringkat penjualan Samsung semakin dipepet oleh Xiaomi.

Ia mengatakan Samsung Electronics Indonesia bertekad untuk selalu berinovasi menciptakan produk-produk yang disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya.

"Sebenarnya banyak kompetisi bukan dari Xiaomi saja ya, ada macam-macam brand juga.

Baca Juga : Semurah Inikah HP Xiaomi Black Shark Garansi Distributor Ini?

Itu membuat Samsung lebih inovatif pastinya," ujar Annisa saat menghadiri Samsung Media Workshop di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/10/2018).

"Sebenarnya dengan inovatif tersebut malah memberikan keuntungan pada konsumen juga. Kami tidak merasa tersaingi karena dengan banyaknya persaingan itu membuat kami semakin inovatif menciptakan produk baru yang lebih baik," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, firma riset pasar IDC melaporkan bahwa pada kuartal II-2018, Xiaomi berhasil meraup pangsa pasar smartphone di Indonesia sebanyak 25 persen, naik signifikan dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang cuma 3 persen.

Xiaomi menggeser Oppo yang pada kuartal II-2018 ini mengalami penurunan pangsa pasar menjadi 18 persen, dibanding 24 persen pada tahun lalu.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Kemapanan Samsung sebagai raja smartphone Indonesia pun bisa dibilang mulai tak aman. Pasalnya, pangsa pasar Samsung dan Xiaomi saat ini cuma terpaut 2 persen.

Samsung menghimpun 27 persen pangsa pasar smartphone Indonesia atau turun 5 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya, sebagaimana dihimpunKompasTekno, Jumat (7/9/2018), dari situs resmi IDC.

Di posisi ketiga ada Oppo dengan pangsa pasar 18 persen. Oppo juga mengalami penurunan pertumbuhan dari yang sebelumnya 24 persen.

Vivo menanjak ke atas, meski pertumbuhannya tak segila Xiaomi. Pabrikan China tersebut meraup 9 persen pangsa pasar Tanah Air, naik 6 persen dari yang sebelumnya hanya 3 persen.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Lantas terakhir ada Advan yang mampu menghimpun pangsa pasar sebanyak 6 persen. Angka itu juga sejatinya menurun dari yang sebelumnya 9 persen. (Rindi Nuris Velarosdela/Kompas)

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Dipepet Xiaomi di Indonesia, Apa Kata Samsung?"

Artikel Terkait