Intisari-online.com - Gempa bumi berkekuatan 7,4 SR mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah (28/9), memicu gelombang tsunami.
Kota Palu, Donggala, dan Mamuju dikabarkan diterjang tsunami.
Sejumlah warga yang menjadi saksi mata bercerita, banyak sekali korban tewas di Pantai Talise, Palu.
Nining (32) warga Kelurahan Lolu Utara menyempatkan diri pergi ke Pantai Talise usai diterjang tsunami.
Baca Juga : Gempa Donggala Sulteng: Inilah Tsunami Terburuk Sepanjang Sejarah
"Banyak mayat berserakan di pantai dan mengambang di permukaan laut," kata Nining saat dihubungi Kompas.com di lokasi pengungsian Gedung DPRD Palu (29/9).
Jenazah-jenazah di sana, ujar Nining, sangat memprihatinkan.
Jenazah bercampur dengan puing-puing material dan bangunan yang roboh.
Kondisi Pantai Talise juga mengenaskan karena mengalami kerusakan sangat parah.
Bahkan jalan raya yang memiliki 2 jalur kini lenyap diterjang tsunami.
Hingga Sabtu (29/9) siang belum ada rilis resmi dari otoritas terkait tentang jumlah korban.
KRONOLOGI GEMPA DONGGALA
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala bersumber dari sesar Palu Koro.
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR