Kantor berita RIA melaporkan bahwa kementerian Rusia menuduh pilot Israel menempatkan pesawat Rusia di jalur rudal Suriah.
Saat itu, jet tempur Israel sedang melakukan serangan udara terhadap sasaran Suriah dan hanya memberi peringatan satu menit kepada Moskow.
Namun, satu menit tidaklah cukup bagi pesawat Rusia untuk selamat.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengomentari insiden itu, dan mengatakan, "Sebagai hasil dari tindakan tak bertanggung jawab dari militer Israel, 15 personel layanan Rusia tewas."
Hal itu benar-benar tidak sesuai dengan semangat kemitraan Rusia-Israel.
"Kami berhak mengambil tindakan yang sepadan sebagai jawaban," tambahnya.
Baca Juga : Gempa Donggala Sulteng: Data Terbaru BNPB Catat Ada 48 Orang Meninggal Dunia
Source | : | Express.co.uk |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR