Advertorial

5 Bendera Tertua yang Dipakai Negara di Dunia, Salah Satunya Harusnya Milik Indonesia

intisari-online
,
Yoyok Prima Maulana

Tim Redaksi

Denmark keluar sebagai bendera tertua yang dipakai negara di dunia, tercatat mulai dikenal pada 1219.
Denmark keluar sebagai bendera tertua yang dipakai negara di dunia, tercatat mulai dikenal pada 1219.

Intisari-online.com - Melacak sejarah setiap bendera negara di seluruh dunia sangatlah susah.

Sebab tidak ada sejarah tertulis yang benar-benar akurat secara sains.

Sebagian besar bendera-bendera negara yang saat ini berkibar sumber sejarah sebelum ditetapkan secara resmi sebagai bendera negara adalah legenda yang beredar dari mulut ke mulut.

Berikut adalah 5 bendera tertua di dunia yang disarikan dari artikel 10 World’s Oldest Flags di Oldest.org.

Baca Juga : Sama-sama Merah Putih, Bendera Indonesia dan Monako Ternyata Berbeda, Lo!

1. DENMARK

Tahun pertama digunakan: 1219 Tahun resmi diadopsi: 1625 Nama bendera: Dannebrog Warna utama: Merah dengan garis vertikal salib putih

Meski banyak negara mengklaim punya sejarah bendera lebih tua, Guinness Book of World Records mencatatnya sebagai sebagai bendera nasional yang dipakai secara terus-menerus.

Warna merah mengartikan pertempuran, sementara warna putih mengartikan misi suci dalam menyebarkan agama Kristen.

Menurut cerita rakyat, pada 1219 pasukan perang Denmark yang beragama Kristen melakukan peperangan dengan Estonia.

Tiba-tiba jatuhlah dari langit bendera merah dengan motif salib putih horizontal yang dipercaya sebuah pertanda jika Tuhan mendukung perjuangan mereka.

Mereka pun bertambah semangat dan berhasil memenangkan peperangan.

2. AUSTRIA

Tahun pertama digunakan: akhir abad 12, tapi pertama tercatat pada 1230 Tahun resmi diadopsi: 1918 Warna utama: tiga garis horisontal warna merah, putih, dan merah

Sejarah menulis desain bendera Austria didasarkan pada jubah tentara dinasti Babenberg, dan pertama kali bendera itu berwarna oranye, putih, dan biru, namun kemudian warna oranye dan biru berganti merah.

Menurut legenda, bendera dirancang oleh Duke Leopold V pada akhir pertempuran Siege of Acre pda 1189-1191.

Setelah melewati peperangan sengit, jubahnya diselimuti oleh noda darah. Sementara, kain pada jubahnya yang tertutup ikat pinggang masih tetap berwarna putih. Kombinasi itu kemudian dipakai menjadi simbol bendera Austria.

Baca Juga : Misteri Kapal Hantu Berbendera Indonesia yang Bikin Geger Myanmar Terpecahkan

3. LATVIA

Tahun pertama digunakan: 1279 Tahun resmi diadopsi: 1918, kemudian 1990 Warna utama: Merah dengan garis horisontal putih kecil di tengah Bendera Latvia terlihat sama seperti beberapa bendera tertua negara di dunia, dengan warna merah dan warna putih.

Bendera tersebut pertama kali disebut dalam Rhymed Chronicle of Livonia, di mana bendera digunakan pada 1279 selama perang rumpun Latvia kuno dari Cesis.

Pada 1918, bendera diadopsi dan kembali dipakai sampai pendudukan Soviet di Latvia mulai pada 1940. Bendera kemerdekaan Latvia akhirnya dipulihkan pada 1990.

4. ALBANIA

Tahun pertama digunakan: 1443 Tahun resmi diadopsi: 1912 Nama bendera: Flamuri Kombetar Warna utama: Merah dengan lambang burung elang berkepala dua berwarna hitam

Pertama kali bendera ini terlihat pada 28 November 1443, ketika pahlawan nasional Albania Skanderbeg (George Kastrioti), mengibarkannya di atas benteng Kruje saat dikuasai Turki kala itu.

Lambang burung elang berkepala dua diambil dari Kekaisaran Byzantium.

Simbol ini juga dipakai pada akhir abad 19 dan awal 20 sebagai lambang kampanye kemerdekaan negara dari Kerajaan Ottoman.

5. SWISS

Tahun pertama digunakan: 1470 Tahun resmi diadopsi: 1889 Warna utama: Merah dengan palang putih

Bendera Swiss merupakan salah satu dari dua negara di dunia yang memiliki ukuran bendera dengan perbandingan 1:1.

Negara lainnya yang punya bendera ukuran tersebut adalah Vatikan.

Sejarah bendera Swiss bisa ditelusuri dari tiga legenda berbeda, yaitu Pasukan Theban, Reichssturmfhane pada abad 12, dan Arma Christi pada abad 13.

Simbol Palang Merah dengan warna latar belakang putih merupakan kebalikan dari bendera Swiss.

Simbol ini menjadi lambang perlindungan yang dideklarasikan pada konvensi Jenewa pertama, sekaligus untuk memberikan penghormatan kepada pendiri Palang Merah, Henry Dunant asal Swiss.

FAKTA BENDERA MERAH PUTIH

Sebetulnya bendera merah putih milik Indonesia juga memiliki sejarah tak kalah tua.

Bendeera Merah Putih tidak muncul tiba-tiba pada proklamasi 17 Agustus 1945.

Ada sejarah panjang yang menyertainya.

Meski tak setua bendera Denmark, setidaknya Merah Putih bisa masuk dalam tiga daftar bendera tertua di dunia.

Bendera Merah Putih sudah dikenal di Indonesia pada abad ke-13.

Pada saat tanah Jawa berada di puncak kejayaannya, Raja Jayakatong dari Kediri yang melawan Kerajaan Singasari di bawah tampuk kekuasaan Kertanegara, sudah mengibarkan panji berwarna merah putih, tepatnya pada 1292.

Kala lampau itu, Jayakatong mengirimkan tentaranya yang penuh kemegahan panji dan umbul-umbul, diiringi bunyi gamelan ke utara Gunung Penanggungan, menuju ke jurusan pusat Keraton Singasari.

Pangeran Diponegro juga memakaipanji-panji Merah Putih saat melawan Belanda.

Hanya sayang, penggunaan bendera Merah Putih tidak sekontinyu Denmark.

Dan juga yang tak kalah penting, sejarah bendera Merah Putih tak terendus Guinness Book of World Records sehingga sulit untuk diklaim sebagai salah satu bendera tertua di dunia.

Baca Juga : Kisah Jatuhnya Air Mata Fatmawati di Atas Bendera Pusaka yang Sedang Dijahitnya

Artikel Terkait