Saat berpidato di Moskow, Putin mengatakan bahwa pengembangan senjata ini akan membuat pertahanan NATO 'tidak berguna'.
Baca Juga : Gunakan WC Umum Terlalu Lama, Seorang Pria Tewas Setelah Dipukuli
Mengabaikan kekhawatiran tentang konflik yang akan segera terjadi antara Rusia dan AS, Putin mengatakan, "Kani tidak memiliki rencana untuk menjadi penyerang."
Putin juga mengatakan bahwa Rusia tidak akan mengambil apa pun dari siapa pun. Militer Rusia yang kuat adalah penjamin perdamaian di Bumi.
Namun, penggunaan senjata nuklir untuk melawan Rusia atau sekutu-sekutunya dalam bentuk serangan apa pun, akan dianggap sebagai serangan nuklir terhadap Rusia.
Putin berkata, "Sebagai tanggapan, kam akan mengambil tindakan secara instan, tidak peduli apa konsekuensinya. Tidak ada yang meragukannya."
Saat ini, bahkan Amerika Serikat tidak mampu untuk mempertahankan diri terhadap senjata hipersonik milik Rusia tersebut.
Pada bulan Maret lalu, komandan nuklir utama militer AS memperingatkan bahwa Rusia 'mengembangkan senjata hipersonik secara agresif'.
Jenderal Angkatan Udara AS, John E Hyten menambahkan bahwa AS tidak memiliki pertahanan yang dapat menangkal senjata itu jika serangan terjadi.
"Reaksi kami akan menjadi kekutan pencegahan, yang akan menjadi Triad dan kemampuan nuklir yang harus direspon sebagai sebuah ancaman."
Baca Juga : SPR 2, Senapan Khusus para Sniper Bikinan Pindad yang Mampu Menembus Tank
Source | : | Express.co.uk |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR