Intisari-online.com - Sejak awal 2018 China mengumumkan rencananya untuk membeli sistem pertahanan udara canggih bikinan Rusia, S-400.
Selain itu mereka juga berniat membeli 10 jet tempur Sukhoi Su-35.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pun meradang.
Jika China tetap membeli senjata dari Rusia, Amerika tidak akan sungkan menjatuhkan sanksi.
Baca Juga : Perang Dagang AS-China Kian Memanas, Impian Terbesar Jack Ma pun Kandas
Sepertinya negeri tirai bambu menganggap sepele ancaman tersebut.
Ibarat kata, anjing menggonggong kafilah berlalu. Rencana pembelian senjata jalan terus.
Akhirnya pada Jumat (21/9), seperti dilansir BBC, Amerika benar-benar menjatuhkan sanksi.
Sanksi dijatuhkan kepada Departemen Pengembangan Peralatan China (EDD) dan ketuanya, Li Shangfu.
Pasalnya Li adalah sosok sentral terealisasinya pembelian senjata dengan eksporter Rusia, Rosoboronexport.
Li dan EDD dimasukkan Daftar Hitam Individu, yang berarti aset mereka di Amerika bakal dibekukan, dan warga Amerika dilarang berbisnis dengan mereka.
Lisensi ekspor EDD ditangguhkan, dan mereka dikeluarkan dari sistem finansial AS.
Washington juga memberi sanksi 33 perwira militer dan intelijen Rusia yang terlibat.
Source | : | BBC,rt.com |
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR