Advertorial
Intisari-Online.com- Boleh dibilang saat ini Via Vallen adalah penyanyi dangdut nomor satu di Indonesia, atau setidaknya masuk tiga besar terpopuler.
Salah satu bukti adalah dipilihnya Via Vallen sebagai penyanyi official song Asian Games 2018.
Kepopulerannya ini tentu saja berbanding lurus dengan pundi-pundi uangnya.
Sekali tampil, kabarnya,honor wanita cantik ini bisa tembus Rp150 juta.
Baca Juga : Anomali Via Vallen, Honor Manggung Sampai Rp150 Juta, Pakai Anting Cuma Rp4 Ribu.
Dengan tarif seperti itu, untuk menghasilkan miliaran rupiah per bulan tentu bukan hal yang mustahil baginya saat ini.
Namanya juga pernah dinobatkan sebagai salah satu nama paling dicari di Google Indonesia dan videonya telah ditonton lebih dari 148 juta kali sejak diluncurkan pada Februari 2017.
Via juga telah melebarkan sayapnya di dunia bisnis dengan membuka toko kue Vallen's Cake di Solo.
Siapa sangka, jauh sebelum menjadi sukses seperti saat ini, hidup Via Vallen penuh cobaan, loh!
Baca Juga : Jika Keperawanan Dipersoalkan Seperti yang Terjadi pada Via Vallen, Bagaimana dengan Keperjakaan?
Seperti inilah perjuangan gadis cantik bernama asli Maulidia Octavia ini:
1. Via Vallen pernah menjadi pengamen
Via mulai menyanyi sejak kecil dan dia mulai mengamen sejak kelas 5 SD.
Kala itu, Via ingin membeli barang-barang yang dia inginkan dengan uang hasil kerja kerasnya sendiri.
Via tidak pernah melupakan saat-saat itu dan bahkan ketika melewati jalanan tempatnya mengamen dulu, dia berhenti sejenak.
"Kala ingat dulu, masa-masa indah buat Via. Jadi suka nostalgia kalau lewat di jalan tempat Via ngamen dulu," kata Via dilansir dari Kompas.
Dulu saat mengamen, Via hanya bisa dapat uang antara Rp4.000 - Rp25.000 per hari.
"Kadang Via kangen bisa ngamen, kangen saja sih," lanjutnya.
Baca Juga : Agar Indonesia Tidak Dicemooh di Asian Games, Via Vallen Rela Mengalah
2. Via Vallen pernah ditangkap Satpol PP
Tak hanya panas terik saja yang menjadi halangan bagi Via saat mengamen dulu.
Dia bercerita pernah ditangkap oleh Satpol PP saat mengamen di lampu merah.
Nahasnya, kala itu adik-adik Via juga sedang ikut kakaknya mengamen. Alhasil Via dan semua adiknya tertangkap oleh petugas Satpol PP.
"Jadi ceritnya Via ngamen dan adik-adik ikut semua. Pas ketangkap Satpol PP itu ada Mela, adik Via yang umurnya baru 5 tahun," kata Via.
Saat petugas datang, Via sempat lari, tapi Mela yang masih kecil sudah digendong oleh Satpol PP.
Akhirnya Via menyerahkan diri dan menemani adiknya.
Setelah kejadian itu, orangtua Via ditelepon dan diberi pengarahan agar tidak lagi mengamen di jalanan.
Sejak saat itu Via tidak pernah lagi mengamen dan diarahkan oleh ayahnya untuk serius bernyanyi saja.
Baca Juga : Ada Ruangan 'Mengejutkan' di Balik Mewahnya Rumah Via Vallen
3. Via Vallen menyanyi di panggung kecil di kampung dan bergabung dengan orkes melayu Sera
Ayah Via dulu juga merupakan musisi dangdut yang kerap diundang tampil di hajatan dan panggung-panggung kecil di kampung.
Saat Via berhenti mengamen, dia diajak oleh ayahnya untuk tampil dan dianggap sebagai penyanyi baru yang sedang belajar.
Awalnya Via malah tidak tertarik menyanyi dangdut dan lebih suka musik Pop Rock.
Via termasuk penggemar Evanescence dan bahkan nama panggungnya diambil dari album Evanescence yang berjudul Fallen.
Karena sering tampil membawakan lagu dangdut, Via mulai belajar menyanyikan lagu pop dengan cengkok dangdut sehingga gaya dangdut koplonya makin bagus.
Talenta Via diketahui oleh Sera, salah satu orkes melayu yang namanya cukup dikenal di Jawa Timur.
Via bergabung dengan OM Sera pada tahun 2008 dan berkat kemampuan bernyanyi serta kualitas vokalnya, nama Via melambung.
Dia mulai memiliki penggemar yang disebut Vyanisti dan wira-wiri di panggung dangdut tanah air.
Pencapaian Via terbesar kala itu adalah berhasil konser di luar negeri tepatnya di Hongkong dan Tiongkok pada tahun 2016.
Dia sempat memenangkan penghargaan SCTV Music Awards 2017 dan 2018 dalam kategori Penyanyi Dangdut Paling Ngetop.
Kini Via Vallen bahkan sudah beralih dari tampil di panggung-panggung hajatan ke konser-konser besar di ibu kota.
Kekayaan Via Vallen yang dia dapat dari video klip 'Sayang' di Youtube juga sudah mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Tarif untuk mengundang Via Vallen sendiri saat ini juga sudah mencapai puluhan juta.
Fantastis sekali kan, perubahan Via Vallen ini?
Via mengaku tidak pernah melupakan 'akarnya' dan dia juga masih sering kembali ke kampungnya untuk ikut menyumbangkan lagu di pesta pernikahan.
"Kalau Via pas selo (ada waktu luang), Via juga masih mau nyanyi bareng Sera, kalau kangen, Via selalu bilang mau nyanyi bareng yang penting jadwal Via sedang kosong,"
"Ditawari nyanyi di acara pernikahan tetangga kalau Via pas free juga pasti Via berangkat, Via masih mau nyanyi di panggung kecil karena dari dulu memang begitu," kata gadis cantik berdarah Jawa-Aceh-Sunda ini.
Perjuangan, ikhtiar, dan doa berhasil membawa Via Vallen selangkah lebih maju dari kehidupannya sebelumnya. (Aulia)
Baca Juga : Via Vallen: 'Penguasa' Dangdut Masa Kini yang Pegang Teguh Dangdut Koplo Jadi Identitas Kejayaannya