Advertorial

Si Gemuk Enny Bagi-bagi Rahasia Berhubungan Intim Asyik untuk Kaum Bertubuh XL

Moh. Habib Asyhad
Intisari Online
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Seks alias hubungan intim kerap menjadi masalah bagi mereka yang berbadan ekstra. Benarkah seperti itu?
Seks alias hubungan intim kerap menjadi masalah bagi mereka yang berbadan ekstra. Benarkah seperti itu?

Intisari-Online.com -Seks alias hubungan intim kerap menjadi masalah bagi mereka yang berbadan ekstra.

Apakah selamanya seperti itu? Kisah Enny (bukan nama sebenarnya) ini bisa menjadi rujukan.

Enny beruntung karena termasuk wanita gendut yang tidak merasa punya masalah dengan kehidupan seksualnya.

Urusan ranjang bersama suaminya berlangsung hangat-hangat saja. hasrat seksualnya berada pada batas normal.

Baca Juga : Akhirnya Ahok Angkat Bicara tentang Isu Pernikahannya dengan Polwan Ajudan Veronica Tan

Hubungan seksualnya berlansung seperti pasangan dengan ukuran badan normal, dan tidak menemui kesulitan.

Lebih dari itu, kenikmatan ketika berhubungan suami-istri pun tidak mengalami penurunan sama sekali.

Enny mempunyai tinggi badan 160 cm dan bobot badan 88 kg. Kalau dihitung, IMT alias Indeks Massa Tubuhnya bernilai 34,375.

Dengan nilai IMT itu, wanita yang pernah bekerja di lembaga pendidikan ini sudah termasuk kategori mengalami obesitas.

Sementara suaminya, yang bekerja di sebuah perusahaan penerbangan komersial, bertinggi badan 175 cm dan berbobot badan 85 kg. jadi IMT suaminya 27,755, yang berarti juga mengalami obesitas.

Meski gemuk, secara umum kondisi kesehatan Enny bagus. Kadar kolesterol darah dan kadar gula darahnya dalam ambang batas normal.

Kindisi tubuh seperti ini dialami Enny setelah anak keduanya lahir. Enny mengaku, ketika baru menikah ia dan suaminya sama-sama masih “kurus”.

Dalam keadaan tubuh yang overweight itu, Enny dan suaminya tetap menikmati kehidupan seksual.

Baca Juga : Begini Ekspresi Bahagia Joni si 'Pemanjat Tiang Bendera' saat Dapat Kiriman Sepeda dari Jokowi

Dalam seminggu, mereka bisa menggoyang ranjang 3 -5 kali. Tapi bisa juga sampai dua minggu tidak saling menyentuh.

Kalau salah satu dari mereka hendak meninggalkan rumah untuk tugas yang lama, biasanya pasangan ini menyempatkan diri menikmati kehidupan ranang terlebih dahulu.

Kegemukan yang dialaminya juga tidak memberi keterbatasan dalam berhubungan seksual.

“Kami sangat elastis soalnya,” akunya sembari tertawa terbahak-bahak.

“Aku gemuknya rada beda kali ya, rada kayak pemain sirkus gitu lo, bisa muter-muter, kaki ke sana kepala ke sini,” tambah perempuan yang pernah menari balet. Ini.

“Posisi yang bagaimana yang hendak dipilih tergantung mood kami. ini memerlukan komunikasi antara kami.”

Keduanya memang terbuka soal yang satu ini, meskipun umumnya disampaikan dengan cara non-verbal.

“Saya sebagai perempuan tidak canggung lagi ngajakin, kalau benar-benar perlu saya naikin saja dia,” ungkapnya.

“Jadi, tidak hanya menunggu, aku kadang-kadang juga dalam posisi menyerang.”

Bagi Enny, kehidupan seksual lebih banyak ditentukan oleh kondisi psikologis.

“Kalau lagi bete, yang bete bener bawaannya malas aja. Tapi secara statistik, kondisi itu tidak signifikan,” tambahnya lagi.

Dari keduanya huga tidak pernah terucap keluhan soal tubuh yang melar itu. ini mungkin yang membawa keduanya pada pencitraan yang positif pada tubuh mereka.

Karena keduanya sama-sama bekerja, mereka tidak pernah merancang bulan madu kedua atau ketiga atau seterusnya secara khusus.

Baca Juga : Curhat Cak Munir tentang Maling yang Kembalikan Motornya Setelah Tahu Ia Pembela Rakyat Kecil

Hanya saja pada waktu-waktu tertentu pasangan ini suka melakukan kegiatan berdua. Misalnya memasak, pijat, atau nonton acara TV berdua. Semua dijalani secara natural saja.

“Seperti makan saa, kalau makan ya makan, kalau tidak mau ya tidak. Jadi kehidupan seksual kami bukan menjadi acara tersendiri.”

Enny dan suaminya juga tidak secara khusus melakukan olahraga.

“Karena aktivitasku di rumah cukup banyak juga ya. Aku tidak pernah diam,” akunya.

Di kantor pun, dia disibukkan dengan kegiatan beberapa lembaga pendidikan yang dikelolanya.

Secara fisik, aktivitasnya memang cukup banyak.

Untuk makan, Enny juga tidak melaukan diet secara khusus. Sehari-hari mereka makan seperti orang lain pada umumnya. Ada makanan yang digoreng, direbus, atau dikukus.

Yang pasti mereka jarang memasak makanan bersantan.

Nah, Anda yang bertubuh XL, selalu ada cara untuk masalah seksual, kok.

Artikel ini pernah tayang di Majalah Intisari Extra Kesehatan 2017

Artikel Terkait