Intisari-Online.com - Perjalanan sekolah ke penjara Thailand berubah menjadi reuni memilukan bagi seorang remaja laki-laki ketika dia mengenali salah satu narapidana yang tak lain adalah ayahnya sendiri.
Momen emosional itu terungkap dalam sebuah postingan Facebook yang menyentuh.
Postingan Facebook itu menuliskan kalimat: "Dengan terengah-engah berlari ke dalam pelukan."
Penjara tersebut terletak di provinsi Rayong, Thailand.
Baca Juga : Seleksi CPNS 2018 Akan Dibuka: Ini Perbedaan PNS dan Pegawai BUMN
Arom Khunmoung, pemimpin tim Jam Banjeud Rayong - sebuah organisasi yang mengatur perjalanan pendidikan dan rekreasi untuk sekolah dan perusahaan - mengatakan dia melihat salah satu dari remaja laki-laki itu dengan sedih berdiri dan menatap seorang tahanan.
Tur dalam penjara itu dimaksudkan untuk mengajarkan nilai-nilai moral.
Pimpinan tur tersebut akhirnya melihat air mata mengalir di wajah murid laki-laki itu.
Tepat di depan remaja laki-laki itu, seorang narapidana menatapnya dengan wajah yang juga berlinang air mata.
"Ada apa nak?" tanya Arom kepada murid itu.
Murid itu menjawab, "Guru, itu ayah saya. Saya sangat terkejut [melihatnya]."
Arom yang menggambarkan penjara itu sebagai tempat yang "menyedihkan", mengatakan di Facebook bahwa ketika anak itu diminta untuk berbicara dengan ayahnya, dia awalnya berpikir mungkin itu bukan ide yang bagus.
Namun, dia akhirnya memberanikan diri bertanya kepada sipir apakah dia boleh menemui ayahnya.
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR