Intisari-Online.com - Jika kita disuguhkan oleh foto-foto yang menunjukkan keindahan pantai Versova di Mumbai, India saat ini, akan sulit mempercayai bahwa beberapa bulan sebelumnya sulit melihat pasir pantainya.
(Baca juga: Tak Berpenghuni, Pulau Ini Malah Jadi Pulau dengan Jumlah Sampah Plastik Tertinggi di Dunia)
Sebab, beberapa tahun sebelumnya pantai ini lebih terlihat seperti tempat pengelolaan sampah dibandingkan sebuah pantai.
Bahkan pantai ini dijuluki sebagai salah satu pantai terkotor di dunia sekaligus sebagai tempat pembuangan sampah tidak resmi di India.
Namun, semuanya berubah ketika satu orang berpikir bahwa semua label buruk tersebut harus dan bisa untuk diubah.
Satu orang itu pun lalu memutuskan untuk memulai sebuah proyek pembersihan pantai terbesar di dunia.
(Baca juga: Ironis! Karena Ulah Manusia, 3 Tempat Indah Ini Berubah Menjadi Kubangan Sampah)
Orang yang dimaksud adalah seorang pengacara sekaligus pecinta lingkungan Afroz Shah, 33.
Sang pengacara memimpin para relawan dalam misi membersihkan pantai sepanjang 2,5 km selama 21 bulan.
Kepada CNN Shah mengaku bahwa dirinya termotivasi untuk membersihkan pantai Versova setelah diperingati oleh volume sampah yang sudah mulai memenuhi bibir pantai.
Hasilnya, lima juta kg atau sekitar lima ribu ton sampah berhasil diangkut dari pantai Versova.
Dan foto perubahan dramatis dari pantai ini menjadi viral.
“Saya pindah ke apartemen baru saya dan melihat jumlah sampahnya sudah mencapai ketinggian 1,5 meter. Seseorang bisa dengan mudah ‘tenggelam’ dalam tumpukan sampah tersebut,” ujar Shah.
“Saya lalu mengatakan akan pergi ke sana dan melakukan sesuatu. Saya harus melindungi lingkungan saya dan hal ini memerlukan aksi nyata,” tutur Shah.
Shah dan seorang tetangganya lalu memulai protek membersihkan pantai ini pada 2015 dan dalam waktu beberapa bulan, lebihd ari 1000 relawan, termasuk anak-anak sekolah dan artis Bollywood ikut bergabung.
Lebih dari 85 minggu mereka membersihkan jutaan kg sampah serta membersihkan 52 toilet umum dan menanam 50 pohon kelapa.
Shah mengatakan kepada CNN bahwa dirinya ingin menanam lebih banyak lagi pohon kelapa agar pantai Versova benar-benar kembali menjadi pantai seutuhnya.
“Pantai ini bukanlah pantai yang populer bagi para pengunjung maupun turis, sehingga pembersihannya selalu diabaikan oleh pihak pemerintah,” ujar Pradip Patade, seorang konservasionis.
Namun kini, setelah apa yang dilakukan Shah, tidak hanya pemerintah India, tapi juga seluruh dunia mulai memerhatikan dan menunjukkan kepedulian pada pantai ini.
Pada 2016, Shah diberi penghargaan Champion of the Earth dari PBB atas usahanya membersihkan pantai Versova.