Advertorial
Intisari-Online.com- Penggunaan pantiliner di kalangan wanita sekarang telah menjadi populer.
Tujuannya yakni untuk menjaga celana dalam agar tetap kering dan terbebas dari kelembaban.
Mereka juga membantu mencegah munculnya bau dan memberikan rasa bersih yang lebih baik secara keseluruhan.
Tapi, apakah mereka benar-benar membantu? Atau justru membahayakan?
Baca Juga:49 Tahun Revolusi Al-Fateh: Moammar Khadafy Pernah Simpan Kepala Musuhnya dalam Kulkas
Dilansir dari Step to Health, pemakaiannnya pada setiap perempuan bisa selalu berbeda.
Apa yang membantu bagi perempuan satu, bisa jadi berbahaya bagi perempuan lainnya.
Jadi, pemakaian produk-produk seperti pantiliner juga menyesuaikan konsumennya masing-masing.
Sedangkan untuk pembalut, sebagai pedoman umum, pilihlah yang tanpa penutup plastik dan berpori.
Baca Juga:Mau Tahu di Mana Tempat 'Nongkrong' Sesungguhnya Orang-orang Kaya di Asia? Ini Dia Tempatnya!
Pastikan area intim Anda untuk tetap dapat bernapas untuk menghindari kelembaban berlebihan yang dapat timbulkan infeksi.
Namun ada catatan serius yang harus Anda ingat, yakni kiat untuk menjaga area intim agar tetap sehat dan terhindar dari infeksi, berikut tipsnya:
1. Anda tidak harus benar-benar mencukur semua bulu di area intim, karena mereka memiliki fungsi perlindungan.
Baca Juga:Banyak yang Salah Kira, Hartono Mall Bukan Milik Keluarga Djarum tapi Pengusaha Sukses Asal Solo
2. Kebersihan pribadi yang baik sangat penting, terutama selama menstruasi.
3. Hindari menggunakan sabun bubuk, karena ini dapat mengubah keseimbangan pH.
4. Gunakan celana dalam berbahan katun yang memungkinkan ventilasi baik.
5. Hindari memakai celana ketat untuk waktu yang lama, karena ini dapat meningkatkan suhu dan kelembaban di area tersebut.
Baca Juga:49 Tahun Revolusi Al-Fateh: Moammar Khadafy Pernah Simpan Kepala Musuhnya dalam Kulkas
6. Jangan gunakan pakaian yang terbuat dari bahan sintetis.
7. Tidur dengan pakaian longgar.
8. Hindari duduk untuk jangka waktu yang lama.
9. Jagalah agar area intim tetap kering.