Intisari-Online.com - Ada sekitar 130 medali Olimpiade Rio 2016 dikembalikan ke panitia. Pasalnya, medali itu berkarat!
Pengembalian medali ini diungkapkan oleh jurubicara Olimpiade Rio, Mario Andrada, kepada Reuters, pekan lalu. Medali yang dikembalikan terbanyak adalah medali perak, termasuk medali di ajang Paralimpik.
(Baca juga: Atlet Lompat Tinggi Ini Baru Sadar Dirinya Menangkan Olimpiade 8 Tahun Setelah Kompetisi, Kok Bisa?)
Issue yang umum adalah karena medali itu jatuh atau salah perawatan. Ada pula medali yang sepuhannya luntur, berkarat atau menghitam.
Bahkan ada juga sekitar 10 medali yang bermasalah karena faktor cuaca yang sangat dingin di negeri si atlet penerima medali tersebut.
Sekadar tahu, medali Olimpiade Rio dipercayakan pembuatannya kepada Brazilian Mint, perusahaan pembuat koin milik pemerintah Brasil.
Andrada menambahkan, masalah medali ini muncul kali pertama pada Oktober 2016. Oleh Brazilian Mint, medali-medali itu diperbaiki dan dikembalikan lagi kepada atlet pemiliknya.
(Baca juga: Gara-gara Pilot Sulit Membedakan Nama Kota, Pesawat Berisi Delegasi Olimpiade Nyasar di Korea Utara)
Pada ajang Olimpiade Rio 2016, total medali yang dibuat sekitar 2.488 medali untuk Olimpiade. Sementara untuk ajang Paralimpik dibuat lebih dari 100 medali.
Bahan untuk pembuatan medali perak dan perunggu sekitar 30 persennya adalah bahan daur ulang. Sedangkan medali emas harus mengandung sedikitnya 6 gram emas dan 92,5 persen bahan lainnya adalah perak.