Aneh, Kolam Olimpiade Ini Seketika Berwarna Hijau!

Bramantyo Indirawan

Penulis

Aneh, Kolam Olimpiade Ini Seketika Berwarna Hijau!
Aneh, Kolam Olimpiade Ini Seketika Berwarna Hijau!

Intisari-Online.com – Olimpiade 2016 yang diselenggarakan di Rio, Brazil menjadi kompetisi olahraga terbesar di dunia yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 21 Agustus 2016. Kompetisi yang memiliki asal dari Olympia, Yunani ini mempertemukan serta mengadu negara-negara dalam berbagai olahraga untuk memperebutkan medali.

Ajang kompetisi olahraga terbesar di dunia ini telah mencapai ke hari 11 dengan berbagai kejadian menarik dan unik ikut terjadi. Salah satunya adalah perubahaan warna air seketika di kolam 10 meter yang digunakan sebagai perlombaan. Kenapa hal itu bisa terjadi?

Seperti yang dilansri dari cnn.com, salah satu kolam renang 10 meter seketika berubah menjadi warna hijau pada tanggal 9 Agustus. Muncul kebingungan yang diekspresikan melalui sosial media atas kejadian itu. Seperti perenang dari Inggris bernama Tom Daley yang membagi foto kolam itu di Twitter dengan penuh kebingungan. Sambil bercanda atlit dari Kanada bernama Meaghan Befeito mengatakan untuk jangan membuka mulut dalam air saat berlomba.

Menurut Komite Olimpiade 2016, perubahan itu karena berkembang-biaknya alga yang disebabkan oleh panas dan tidak adanya angin. Saat tingkat klorin menurun sampai sebuah batas yakni 3-5 miligram air, maka kemunculan alga terjadi dan klorin hilang karena panas.

“Saat panas dan matahari memancarkannya, klorin akan terbakar dan alga akan dimakan olehnya,” ungkap Jonathan Chulhoff, seorang manajer di Pusat Kolam Renang dan Spa Arthur Edwards yang berkantor di New York, Amerika Serikat. Seperti yang dilansir dari qz.com, ia menambahkan bahwa alga pelru berfotosinetesis untuk bertumbuh, dengan panasnya Brazil korelasi akan terlihat.

Spora alga sendiri bisa memasuki kolam renang karena angin, hujan, hingga baju atau perlengkapan renang yang terkontaminasi. Menurut poolside.com, ketidakseimbangan kimia di kolam renang, temperatur hangat, matahari, atau kehadiran senyawa nitrat dan karbon dioksida akan berujung pada berkembangnya alga.