Intisari-Online.com -Situasi nasional kekinian yang saling fitnah dan lempar tuduhan antar sesamamendapat sorotan serius dari Presiden RI Joko Widodo. Menurutnya, kita sedang terjebak pada hal yang menghabiskan energi.
Oleh sebab itu, ia berpesan jangan sampai energi itu habis karena melakukan hal-hal yang tidak perlu.
(Baca juga:Dari Sragen, Sri Jalan Kaki ke Jakarta untuk Bertemu Jokowi dan Hampir Diperkosa di Tengah Jalan)
“Saling fitnah, saling menghujat, saling menjelekkan dan saling menolak. Jadi habis energi kita untuk itu,” ujar Jokowi, di Natuna, Kepulauan Riau, seperti dikutip siaran pers resmi Istana, Jumat (19/5).
Kita, tambah Jokowi, hanya terjebak pada hal yang menghabiskan energi. Energi kita habis dan kita tidak mendapatkan apa-apa, kecuali saling curiga di antara kita.
Selanjutnya, Jokowi meminta kita yang masih gemar memfitnah dan menghujat, baik secara verbal maupun tulisan di media sosial, untuk melihat negara lain yang produktif, dan fokus pada kemajuan teknologi.
Karena jika hal itu dibiarkan, Jokowi khawatir Indonesia akan semakin tertinggal dengan negara lain.
(Baca juga:Nokia 8210, Ponsel 'Jadul' yang Jadi Favorit Gembong Narkoba. Apa Alasannya?)
Ia juga berpesan agar masyarakat lebih selektif, melakukan filter terhadap fitnah, hujatn, dan kabar bohong.
“Tugas kita bersama untuk membentengi negeri ini dari panasnya suasana, kabar-kabar bohong, kabar-kabar fitnah seperti itu,” ujar Jokowi.