Sementara itu O Kang Chol meneteskan air mata saat ia mempersembahkan medali emas dari angkat besi pria 69kg Asian Games kepada ibunya.
Itu adalah momen yang menyentuh saat dia berduka atas ibunya yang meninggal awal tahun ini.
"Saya akan mengunjungi makam ibu dan memberikannya medali emas ini," katanya kepada wartawan sebagaimana dilansir Channel News Asia, Selasa (28/8/2018).
"Kami tidak pernah melihat orang Korea Utara seperti ini," kata reporter kantor berita Yonhap, Joo Kyung-don kepada AFP.
Baca Juga: Jadi Bocah Termuda yang Dikursilistrikkan, Apa Kesalahan Stinney?
Hal itu dikarenakan sikap atlet Korea Utara yang ternyata cukup terbuka.
Lebih jauh, Kim Kwang Dok yang tak lain adalah pelatih dari para atlet ini berkata:
"Juara angkat besi yang menaikkan kehormatan negara akan diganjar dengan rumah dan mobil baru."
Pernyataan itu juga sekaligus mengonfirmasi sesuatu yang telah lama diduga di negara tertutup itu.
Baca Juga: Transformasi Jonatan Christie, Dari Bocah Imut Hingga Bikin Histeris Wanita di Asian Games
Yakni bahwa kemuliaan olahraga adalah jalan keluar dari kemiskinan yang menjerat leher.
"Atlet kami akan mendapatkan status pahlawan nasional begitu mereka kembali dan akan mendapat perhatian besar dari orang-orang kami. Semua orang akan bangga," jelasnya.
Baca Juga: Kenapa Darah dari PMI Mesti Bayar Padahal Berasal dari Donor Darah Gratis?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR