Intisari-Online.com- Area bekas tambang biasanya dijauhi karena beracun dan berbahaya bagi kesehatan.
Tapi baru-baru ini para ilmuwan meyakini,sebuah danau bekas tambang diyakini menghasilkan jamur yang bisa menahan ancaman bakteri resisten antibiotik (bakteri kebal antibiotik).
(Baca juga:Ilmuwan: Darah Komodo Bisa Jadi Obat Antibiotik yang Ampuh Hancurkan Bakteri Tanpa Tinggalkan Jejak)
Dilansir dari iflscience.com, hasil tidak terduga ini didapat oleh para periset dari University of Montana.
Selama beberapa tahun terakhir, mereka telah mengetahui bahwa ada jamur yang tumbuh di Danau Barkeley Pit.
Danau Barkeley Pit adalah bekas tambang terbuka yang terletak di Butte, Montana, Amerika Serikat. Tingkat asam air danau ini mencapai 2,5 tingkat pH (setara asam cola atau jus lemon).
Hal ini membuat air beracun bagi semua makhluk hidup. Contohnya tahun lalu, ribuan angsa tewas setelah mendarat di danau ini.
Tapi dua spesies jamur yang ditemukan di bekas tambang ini diklaim periset bisa menghasilkan senyawa baru yang membunuh beberapa strain Resisten Methicillin Staphylococcus Aureus(MRSA), bakteri yang biasanya terdapat pada saluran pernapasan dan kulit.
(Baca juga:V Nanammal, Instruktur Yoga Tertua di India Berusia 98 Tahun yang Kuasai 20 Gerakan Yoga)
Analisis lain, mikroorganisme ini bisa menghasilkan senyawa yang berpotensi untuk penggunaan medis. Misalnya mampu memperlambat peradangan dan bahkan kematian sel.
Dengan hasil ini para periset menunjukkan bahwa ada kemungkinan antibiotik baru dapat ditemukan di beberapa tempat yang paling tidak terduga.