Unik Sekaligus Aneh, Dari 7,4 Miliar Orang di Seluruh Dunia, 5 Kota Ini Dihuni 1 Orang Saja

Intisari-Online.com- Per Juni 2016, China tetap berada diurutan nomor 1 sebagai negara populasi terbesar di dunia dengan 1,38 miliar orang. Sementara Tokyo, Jepang menjadi kota dengan populasi terbesar di dunia dengan 37 juta orang per 2014.

Total populasi manusia di bumi mencapai 7,4 miliar orang.

Dengan jumlah yang sangat besar itu, bagaimana mungkin ada beberapa kota yang hanya ditinggali oleh satu orang? Inilah yang terjadi pada 5 kota ini.

(Baca juga:Organ Bocah Amerika Ini Membantu Laki-laki Italia Hidup Hingga Dua Dekade dan Menginspirasi Satu Italia)

Karena sering gempa bumi, banjir, sampai terkena radiasi nuklir, kota-kota ini ditinggal penduduknya. Tapi ada 1 orang yang bersedia tinggal mendiami kota ini.

Siapa saja dan di kota mana saja? Berikut penjelasannya.

1. Monowi, Amerika Serikat

Elsie Eiler (77) adalah walikota, bartender, pustakawan, dan satu-satunya penduduk kota Monowi, negara bagian Nebraska, Amerika Serikat.

Setelah suaminya, Rudy, meninggal dunia pada 2004, Elsie memutuskan tetap tinggal di kota ini.

Ia tinggal disebuah rumah kayu seluas 0,21 mil persegi yang juga menjadi perpustakan.

2. Tomioka, Jepang

Ketika gempa dan tsunami yang terjadi di Jepada pada Maret 2011 serta bocornya reaktor nuklir Fukushima Daichi memaksa pemerintah mengevakuasi semua penduduk di kota Tomioko, Jepang.

Namun Naoto Matsumura (54), mantan petani padi, tetap memilih tinggal di kota ini untuk menjaga 50 ekor sapi, 2 burung unta, anjing, kucing, dan hewan lainnya yang dalam perawatan.

3. Jordan River, Kanada

Sebenarnya, kota yang berada di tepi pantai ini sangat indah. Namun karena sering gempa bumi berskala 8 sampai 9 richter, pemerintah menjadikannya daerah rawan gempa dan membuat orang-orang meninggalnya. Sehingga hanya tersisa Hugh Pite.

Pria 72 tahun ini bilang ia tidak akan ke mana-mana. Sebab ia suka berada di kota ini karena bisa berselancar sendirian.

4. Villa Epecuen, Argentina

Pada 10 November 1985, terjadi hujan lebat di kota ini. Sehingga volume air di danau meningkat dan kota terendam setinggi 10 meter.

Banjir baru surut pada tahun 1993 tapi semua penduduk tidak pernah kembali lagi ke kota ini. Kecuali Pablo Novak yang memutuskan tetap kembali.

"Saya terbiasa hidup sendiri," kata pria 83 tahun ini.

“Saya memutuskan untuk tinggal karena saya menghabiskan masa muda saya di sini, saya pergi ke sekolah di sini, dan juga memulai sebuah keluarga di sini. Jadi sepertinya cukup normal.”

5. Cass, Selandia Baru

Barrie Drummond ditawari pekerjaan di Cass, Selandia Baru. Tapi ia tidak pernah mengira ia hanya tinggal sendirian di kota kecil itu.

Namun, 25 tahun kemudian, meski ia merupakaan satu-satunya penduduk di kota ini, ia tidak berencana meninggalkannya.

Pria 65 tahun bekerja untuk KiwiRail dan bertanggung jawab atas jalur yang menghubungkan Christchurch dengan Greymouth. Ia juga tidak pernah merasa kesepian atau terisolan walau hanya tinggal sendirian.

Berani coba tinggal sendirian di sebuah kota seperti mereka?

Artikel Terkait