Advertorial

Afni, Relawan PMI Meninggal Dunia di Tengah Pengabdiannya untuk Korban Gempa Lombok

Aulia Dian Permata
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Afni Fastabiqul Strata Utama (26), asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, meninggal dunia saat bertugas membantu masyarakat terdampak gempa Lombok.

Kepala Biro Humas PMI Pusat Aulia Arriani mengatakan, Afni meninggal dunia pada Jumat (24/8/2018) pukul 07.30 Wita.

Gugurnya Afni atau yang akrab disapa Tata ini adalah kali kedua PMI kehilangan relawannya yang tengah bertugas dalam operasi tanggap darurat gempa Lombok.

Tata bertugas di Lombok sejak 18 Agustus 2018 dan bergabung dalam Tim Water Sanitation Hygiene (WASH) PMI untuk bertugas selama satu bulan di Lombok.

Baca Juga:Medali Asian Games 1962 vs Medali Asian Games 2018, Mana yang Lebih Menarik dari Sisi Desain dan Makna?

Sukri menuturkan, pada Jumat pukul 06.15 Wita, almarhum sempat dibangunkan oleh seorang rekannya yang bersama-sama menempati Camp WASH PMI di Dusun Lokorangan, Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

"Kami terbiasa setiap pagi saling membangunkan teman-teman untuk sarapan, bersih-bersih, dan bersiap untuk bertugas. Saat dibangunkan, Tata saat itu masih sadar, tetapi ia kembali tidur,"

"Saya pikir mungkin dia masih butuh tidur karena toh hari masih pagi," ujar Koordinator Tim WASH PMI, Sukri, saat dihubungi, Jumat.

Pukul 07.19 Wita, teman-temannya kembali membangunkan almarhum yang belum juga terbangun, namun saat itu mereka menyadari bahwa almarhum tidak ada respons dan sudah tidak ada denyut nadi.

Baca Juga:Hampir Semua Masuk 10 Besar Dunia! Ini Peringkat Atlet Badminton Indonesia yang Berlaga di Asian Games 2018

Tim WASH lalu bergegas mengontak Tim Medis PMI yang berada di Posko PMI Rest Area Kayangan untuk meminta ambulans.

Almarhum segera dibawa dengan ambulans PMI dan dirujuk ke Puskesmas Gangga, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

Dalam perjalanan menuju puskesmas, tim medis PMI sempat melakukan pijat jantung dan pengecekan ulang respons, tetapi sudah tidak ada tanda kehidupan.

Tim medis PMI memperkirakan almarhum sudah meninggal sejak di Camp WASH PMI.

Baca Juga:Ini 19 Daftar Belanja Pribadi Zumi Zola yang Diduga Dibayar Menggunakan Uang Gratifikasi

Tim dokter di Puskesmas kembali melakukan pemeriksaan, namun menyatakan almarhum sudah meninggal.

Puskesmas mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Almarhum dinyatakan meninggal pukul 07.30 Wita.

"Hari ini Jenazah Afni Fastabiqul Strata Utama akan dibawa ke Markas PMI NTB di Mataram untuk acara pelepasan resmi dan doa bersama oleh Pengurus dan para relawan,"

"Selanjutnya jenazah akan diterbangkan ke Semarang untuk dimakamkan di kota kelahirannya di Pekalongan Jawa Tengah," kata Sukri. (Caroline Damanik/Kompas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selamat Jalan Afni, Relawan Gempa Lombok yang Meninggal di Tengah Pengabdian"

Baca Juga:Ketika Rupiah Masih ‘Enak’, Gaji Pegawai Negeri Masih Bersisa Banyak meski Sudah untuk Bersenang-senang

Artikel Terkait