Advertorial
Intisari-Online.com -Dua anak berinisial AK (2) dan RHM (3) ditemukan dalam keadaan lusuh dan kelaparan di salah satu bangunan kosong samping rumah Suryanto, warga perumahan Central Park, Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (23/8/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
Belum tahu apa penyebabnya hingga kedua bocah tersebut berada di bangunan kosong yang belum dilengkapi dengan lantai dan atap. Namun saat ini, kedua bocah tersebut dibawa warga ke Polsek Batuaji.
Informasi yang dihimpun Kompas.com di lapangan, diketahui kedua orangtua bocah tersebut saat ini berada di luar negeri, yaitu Timor Leste.
Sementara AK dan RHM dititipkan kedua orangtuanya kepada pamannya, Suryanto.
Baca juga:Cerita Cala, Anjing yang Bertahun-tahun Kesulitan Tidur dan Bernapas karena Dirantai oleh Pemiliknya
Yuli, warga yang pertama kali menemukan kedua bocah tersebut ditemui di Polsek Batuaji mengatakan, ia sama sekali tidak pernah menduga bahwa suara tangisan itu berasal dari gedung kosong yang ada di dekat rumah Suryanto tersebut.
"Kadang kalau lewat di sana, sering dengar tangisan anak. Namun entah kenapa malam tadi saya penasaran dan akhirnya saya memutuskan memanjat tembok tersebut," ungkapnya.
Yuli kaget ternyata suara tangis anak yang selama ini ia dengar ternyata dari AK dan RHM yang kedua orangtuanya menjadi TKI di Timor Leste.
"Saat itulah saya langsung menyelamatkan AK dan RHM dan kemudian saya bawa ke rumah perangkat RT RW untuk mendapatkan pertolongan," katanya.
Baca juga:Si Manusia Kebal Itu Akhirnya ‘Kalah’ oleh Daun Kelor dan Batang Padi
Selain itu, Yuli juga menyempatkan diri untuk melihat ke dalam rumah Suryanto dan mendapati kedua anak Suryanto sedang asyik menonton televisi.
"Setelah bermusyawarah dengan sejumlah warga dan perangkat RT, akhirnya AK dan RHM kami serahkan ke polisi agar keduanya mendapatkan pertolongan dan si paman juga mendapatkan ganjarannya dari apa yang dilakukannya tersebut," ujar Yuli.
Yuli juga mengatakan saat ditemukan dan diselamatkan, keduanya dalam keadaan lusuh dan kelaparan. Bahkan di sekujur tubuhnya juga ditemukan sejumlah bekas luka memar.
"Kasus ini kami serahkan ke pihak kepolisian. Warga menduga kedua anak ini kerap ditelantarkan Suryanto dan ditempatkan di bagunan sebelah kediamannya yang sama sekali belum ada lantai dan atap," jelas Yuli.
Baca juga:Meski Berbahaya dan Mengancam Nyawa, Ternyata Sebegini Gaji per Bulan si Pemerah Bisa Ular
Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe kepada Kompas.com membenarkan laporan ini.
Namun Syafruddin mengaku belum bisa memastikan apakah kasus ini termasuk penelantaran anak atau bukan.
"Keduanya saat ini masih berada di RSUD Embung Fatimah untuk dilakukan visum dan pemeriksaan. Soalnya saat ditemukan warga, keduanya dalam kondisi lusuh, kelaparan dan banyak terdapat bekas luka memar di sekujur tubuhnya," terang Dalimunthe.
Suryanto sendiri yang merupakan paman korban sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan Unit Reskrim Polsek Batuaji. (Hadi Maulana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Ditelantarkan Pamannya, 2 Bocah Ditemukan Menangis dan Kelaparan".
Baca juga:Turki-Rusia-Iran-China Berkoalisi, AS pun Makin Tak Bernyali Untuk Hadapi Turki