Advertorial
Intisari-Online.com - Pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengalami cedera saat bertanding melawan Shi Yuqi pada partai pertama final beregu pura Indonesia melawan China di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta pada hari Rabu (22/8/2018) malam.
Karena cedera tersebut, Ginting harus menyerah dari pebulutangkis China tersebut.
Bahkan di akhir pertandingan, Ginting terjatuh di pinggir lapangan dan langsung dihampiri petugas medis kemudian ditandu ke ruang perawatan.
Menurut Sekjen PBSI Achmad Budiharto, Ginting mengalami kram yang cukup kronis.
Baca juga:Anthony Ginting Cedera Karena Kram dan Dehidrasi: Ini Bahaya Dehidrasi bagi Para Atlet, Mengerikan!
"Ya kalau dibilang parah, ya memang parah. Karena kramnya sudah cukup kronis,” ungkap Budhiato saat menjelaskan kondisi Ginting.
“Dia juga mengalami dehidrasi, dia tarikan kramnya cukup kuat, ujung jari sampai paha itu dia menarik dan yang paling keras adalah di betis.”
Sebenarnya, cedera adalah sesuatu yang lumrah bagi semua atlet. Tak terkecuali Ginting.
Sebab, olahraga memang menuntut kita untuk menggerakkan tubuh dengan konsentrasi dan koordinasi yang baik agar hasilnya pun maksimal.
Jika kita kehilangan fokus sedikit saja ketika berolahraga, akibatnya bisa bermacam-macam mulai dari cedera ringan hingga serius.
Berikut 6 jenis cedera yang paling sering terjadi pada atlet bulutangkis seperti dilansir dari badmintonskills.net.
1. Cedera siku
Bagi Anda yang sering berolahraga seperti bulutangkis berhati-hatilah supaya tidak mencederai siku Anda yang sering menjadi tumpuan.
Cedera siku terjadi karena peradangan otot yang terus-menerus digunakan untuk bergerak dan menahan beban.
2. Cedera Achilles tendon (ACL)
Cedera ini biasanya terjadi pada otot tumit hingga betis Anda. Biasanya terjadi ketika jaringan yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit robek.
3. Cedera bahu
Pada bahu kita terdapat empat otot besar yang bertugas untuk menopang dan menjaga sendi-sendi bahu.
Maka, bahu adalah bagian yang rawan cedera apabila Anda melakukan olahraga seperti bulutangkis, di mana sendi bahu menjadi tumpuan pergerakan lengan Anda.
Pergerakan sendi bahu yang berulang-ulang secara intens akan menyebabkan otot-otot bahu kelelahan dan membengkak atau sobek.
4. Cedera punggung
Cedera punggung atau nyeri pinggang bawah banyak dialami atlet bulutangkis.
Biasanya rasa nyeri akan muncul di bagian pinggang atau punggung bawah. Nyeri ini bisa disebabkan oleh banyak hal seperti saraf terjepit, tendon atau otot sobek, danherniated disk.
Baca juga:Jangan Memaksakan Diri, Ini Tips Agar Olahraga Tak Berakhir Celaka
5. Cedera hamstring
Saat Anda merasakan sensasi nyeri seperti otot Anda ditarik pada bagian belakang paha, ini berarti Anda mengalamicedera hamstring.
Hamstring adalah empat otot yang berjajar sepanjang paha belakang Anda.
Cedera ini bisa melukai siapa pun dan biasanya terjadi karena kurang pemanasan, otot yang kelelahan, dan gerakan yang tiba-tiba.
6. Kram otot
Cedera kram ototjuga sangat sering terjadi, terutama jika Anda langsung berolahraga secara intens tanpa melakukan pemanasan dan peregangan otot yang tuntas.
Kram otot bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi biasanya saat berolahraga kram akan muncul pada kaki.
Ketika kram menyerang, otot Anda mengalami kontraksi tiba-tiba sehingga Anda akan merasakan nyeri dan bagian tubuh yang diserang kram akan sulit digerakkan selama beberapa detik atau menit.
Baca juga:Gestur Shi Yuqi Sesaat Setelah Kalahkan Anthony Sinisiuka Ginting Tuai Banyak Pujian, Respek!