Advertorial

Ditinggal Ibunya Wawancara Kerja, Balita Ini Tewas di Dalam Mobil

Khena Saptawaty
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Seorang balita meninggal setelah dikunci di dalam mobil selama 2 jam saat cuaca panas. Sementara ibunya sedang wawancara kerja di pabrik serat fiber.
Seorang balita meninggal setelah dikunci di dalam mobil selama 2 jam saat cuaca panas. Sementara ibunya sedang wawancara kerja di pabrik serat fiber.

Intisari-Online.com – Kasus anak yang tewas di dalam mobil karena cuaca panas, kembali terjadi.

Insiden ini terjadi pada Oleg Gusev, bocah lelaki berusia lima tahun.

Ia ditemukan tewas di dalam mobil yang diparkir di kota Stupino, Mosco, Rusia.

Dilaporkan penyebab kematiannya adalah karena suhu yang panas di dalam mobil serta tersedak muntahannya sendiri.

Baca juga:Saat Mega Proyek Malaysia dengan China Kacau, Mega Proyek Indonesia Malah Lancar Jaya

Saat insiden ini terjadi, suhu udara di Stupino sekitar 24 derajat Celcius.

Sang ibu, Olesya Yeletskova (35) meninggalkan putranya di dalam mobil selama dua jam.

Ia melakukan hal tersebut karena ia harus mengikuti wawancara kerja di sebuah pabrik serat fiber.

Ketika kembali ke mobilnya, Kia Cerato, ia kaget menemukan putranya telah meninggal.

Bocah itu duduk di kursi dengan sabuk pengaman masih mengikat tubuhnya dan kaca mobil dalam keadaan tertutup.

Setelah menemukan anaknya tewas, Olesya dirawat di rumah sakit karena mengalami ‘patah hati’, begitu keterangan petugas hukum.

Seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya mengatakan, ia datang pada jam kerjanya dan melihat polisi dan seorang wanita menangis di tempat parkir.

“Wanita itu datang untuk mendapat pekerjaan di perusahaan kami, dan meninggalkan balitanya di mobil yang terkunci. Anak itu tersedak dan tidak ada yang menolongnya,” kata saksi mata.

Baca juga:Diklaim 100% Buatan Sendiri, Jet Tempur Iran Terbaru Justru Mirip Jet Tempur F-5 Tiger AS

Menurutnya, wanita itu terlihat biasa saja, mungkin ia hanya tidak bisa berpikir.

Sementara itu, kepolisian setempat membuka kasus kematian yang disebabkan oleh kelalaian tersebut.

Jika terbukti, sang ibu bisa menghadapi hukuman dua tahun penjara.

Dilansir dari Mail Online, Selasa (21/8/2018), sebuah hukum di Rusia yang diloloskan pada tahun lalu, melarang anak-anak ditinggalkan sendirian di dalam sebuah mobil.

Badan ombudsman wilayah Moscow Ksenia Mishonova menanggapi kasus ini.

Ia mengatakan, ibunya pergi ke pabrik untuk sebuah wawancara kerja dengan meninggalkan putranya di dalam sebuah mobil yang terkunci.

Ketika ia kembali setelah dua jam, anak itu sudah tidak memperlihatkan tanda-tanda kehidupan.

Penyebab kematian dan seluruh keadaan pada insiden ini masih diklarifikasi.

Sementara Olesya Yeletskova dan suaminya Alexeyy Gusev (31) digambarkan sebagai orangtua yang baik.

“Kami berulangkali mengingatkan para orangtua bahwa berbahaya meninggalkan anak di dalam mobil, meskipun hanya sebentar,” kata Ksenia Mishonova.

“Seperti kelalaian yang tidak diperhitungkan oleh orang dewasa membuat anak, sayangnya, menjadi tragedi.”

Baca juga:Kalah dalam Perang Vietnam, AS Terpaksa Buang Puluhan Helikopter ke Laut, Kenapa?

Artikel Terkait