Intisari-Online.com - Biasanya anak laki-laki mendapatkan dorongan seksual ketika masa purbertas di usia 15-17 tahun. Namun di India seorang anak laki-laki berusia 21 bulan telah memiliki dorongan seksual, rambut kemaluan, dan mengalami ereksi.
Dilansir dari dailymail.com, Arsh Akhtar adalah anak pertama pasangan Waseem Akhtar (32) dan Shabnam Parveen (23) asal New Delhi, India.
Ketika berusia 6 bulan, Arsh menunjukkan tanda-tanta pubertas awal. Tapi kedua orangtua mengabaikan gejala tersebut.
(Baca juga: Alih-alih Berolahraga, Di Pusat Kebugaran Ini Kita Membayar untuk Disuruh Tidur Nyenyak)
Tapi pada usia 18 bulan, mereka melihat rambut kemaluan dan alat kelamin Arsh tumbuh tidak alami.
Karena khawatir, mereka membawanya ke rumah sakit setempat. Menurut pihak dokter, Arsh terkena kasus “pubertas prekoks dini”.
Arsh menderita kondisi langka yang berarti ia mencapai kematangan seksual pada usia hanya 18 bulan.
Karena kondisi langka ini, Arsh sudah mulai mendapatkan rambut kemaluan, menunjukkan perilaku kekerasan dan agresif, sedang mengalami “dorongan seksual”, dan menderita ereksi yang menyakitkan.
Dr. Vaishakhi Rustagi, ahli endokrinologi pediatrik dan spesialis hormon di Max Hospital, mengatakan, Arsh memiliki kadar testosteron yang sangat tinggi. Kadar ini biasanya terjadi pada pria usia 25 tahun.
(Baca juga: Terkena Sindrom Penuaan Langka, Wajah dan Tubuh Pria 21 Tahun Ini Mirip Kakek Berusia 160 Tahun)
“Sangat disayangkan bahwa ini terjadi padanya ketika usia muda. Akibatnya ia berubah menjadi kasar dan agresif,” lanjut dokter Rustagi.
Sekarang, Arsh melakukan perawatan untuk memblokir hormon tersebut dalam bentuk suntikan. Setiap bulan ia menderima suntikan, tapi sekarang turun setiap tiga bulan sekali.
Buat orangtua, harap perhatikan anak-anak Anda. Jangan sampai mengabaikannya dan membuat anak menjadi sengsara di usia balita.
Tag: Arsh Akhtar, Balita 21 bulan alami dorongan seksual, Ereksi, Seksual, India,
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR