Janin pun Bisa Ereksi, Salah Satu Fakta tentang Penis yang Jarang Diketahui

K. Tatik Wardayati

Penulis

Janin pun Bisa Ereksi, Salah Satu Fakta tentang Penis yang Jarang Diketahui
Janin pun Bisa Ereksi, Salah Satu Fakta tentang Penis yang Jarang Diketahui

Intisari-Online.com – Anda mungkin sudah tahu penis itu seperti apa, tapi seberapa banyak Anda benar-benar tahu tentang organ pria yang menarik ini? Berikut ini fakta yang kurang dikenal tentang penis.

  • Janin pun bisa ereksi. Mungkin cukup aneh, tetapi jika janin itu laki-laki, benar kok! USG telah membuktikannya.
  • Tidak bisa membuat asumsi tentang ukuran. Tidak ada hubungan yang tetap antara ukuran penis saat lembek dan panjang saat tegak. Mungkin kita pikir bahwa seorang pria dengan penis besar ketika lembek akan memiliki penis raksasa ketika tegak, mungkin tidak benar juga. Penis yang tidak panjang ketika ereksi dikenal sebagai show-er, dan penis yang berlebih panjangnya ketika ereksi disebut grower. Kebanyakan penis tidak terlalu ekstrim antara show-ers atau grower.
  • Bagian bawah adalah yang paling sensitif. Kebanyakan pria menilai bahwa bagian bawah kepala penis dan bagian bawah batang menjadi daerah yang paling sensitif terhadap kenikmatan seksual.
  • Penyusutan adalah alami. Penis benar-benar dapat mengecil karena beberapa alasan. Merokok adalah salah satunya. Ini karena pembuluh darah mengalami kalsifikasi yang mengurangi sirkulasi darah untuk ereksi. Juga, jaringan penis dapat menjadi kurang elastis jika seorang pria tidak mendapatkan ereksi seperti biasanya. Itu berarti penis dapat menyusut atau berkurang dua sentimeter jika pria tidak cukup menggunakannya.
  • Penis bisa patah. Penis benar-benar bisa patah, meskipun tidak terbuat dari tulang. Hubungan seks yang kuat atau masturbasi atau jatuh pada saat penis ereksi, dapat menyebabkan fraktur penis. Cedera lentur ini terjadi pada membran yang disebut tunika albuginea menetes. Tunika albuginea yang mengelilingi corposa cavernosa, yang merupakan jaringan spons yang mengisi penis dengan darah selama ereksi. Ketika membran menetes, darah yang biasanya terbatas pada ruang ini bocor keluar ke jaringan lain, menyebabkan memar dan bengkak. Memulihkannya biasanya dengan jahitan.
  • Semen lebih dari sekadar sperma. Semen terbuat dari air sekitar 96 persen, 2 persen sperma, fruktosa ( yang memelihara sperma), vitamin C (yang membantu menjaga agar sperma sehat), natrium bikarbonat (yang melindungi sperma dari lingkungan asam vagina), berbagai protein dan enzim, dan mineral seperti magnesium, fosfor, kalium, dan seng.
  • Rata-rata orgasme pria berlangsung 6 detik. Tidak butuh waktu lama bagi seorang pria untuk menyelesaikan orgasme. Wanita, memiliki orgasme yang berlangsung selama rata-rata 23 detik.
  • Penis memiliki tulang. Ini benar, tetapi mereka hilang sebelum era manusia modern. Para ilmuwan percaya bahwa tulang ini membantu membuat ereksi lebih cepat dan mendorong untuk pergaulan. Penis dengan tulang yang umum seperti dalam spesis promiscuous seperti kucing.
  • Kebanyakan pria tidak disunat. Percaya atau tidak, hanya sekitar 30 persen pria usia 15 tahun dan lebih tua disunat di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, lebih dari setengah anak laki-laki yang baru lahir disunat di rumah sakit, sekitar 58 persen.
  • Ada yang lebih dari yang kita pikirkan. Ukuran penis seorang pria adalah dua kali lebih panjang dari yang kita lihat. Sisanya terselip dalam panggul dan menempel pada tulang kemaluan.
Nah itu tadi 10 fakta tak dikenal lain tentang penis. (healthywomen)