Intisari-Online.com – Saat ini power bank menjadi kawan setia ponsel pintar kita. Kalau bukan power bank, ya colokan listrik.
Masalah baterai memang menjadi masalah laten yang sampai sekarang belum bisa terpecahkan. Apa nasibnya ponsel pintar tanpa baterai terisi?
Beberapa perusahaan lalu melakukan terobosan dengan menawarkan teknologi “isi ulang” baterai nirkabel. Namun, pendekatan yang dilakukan oleh Apple ini sungguh luar biasa.
(Baca juga:Situs Telkomsel Diretas: Inilah Daftar Harga Paket Internet Telkomsel yang Dikritik ‘Hacker’)
Suatu saat nanti, kita bisa mengisi ulang baterai tablet, ponsel, atau perangkat elektronik lainnya menggunakan Wi-Fi, data mobile, atau bahkan sinyal satelit!
Paten terbaru yang diajukan Apple menawarkan sebuah terobosan dengan menggunakan frekuensi elektromagnetik pada angka yang lebih tinggi, yang biasanya dipakai untuk transmisi data, sebagai pembawa setrum secara nirkabel ke perangkat elektronik.
Dengan mengarahkan 'sorotan' energi pada frekuensi tersebut, misalnya yang digunakan pada koneksi Wi-Fi, sebuah sinyal yang kuat dan stabil dapat memperluas jangkauan kemampuan isi ulang baterai nirkabel yang ada.
Seperti dikutip Apple Insider, paten ini menyarankan sejumlah teknik untuk memperluas jangkauan itu. Namun tidak dijelaskan secara spesifik bagaimana hal ini dapat dicapai dalam praktiknya.
Seperti sistem isi ulang baterai nirkabel lainnya, termasuk isi ulang 'induktif' yang lebih konvensional, akan digunakan pemancar dan penerima untuk bekerja.
Isi ulang induktif menggunakan stasiun-pangkalan sebagai pemancar, yang diterima oleh receiver di ponsel.
Meskipun namanya nirkabel, jangkauan masih sangat sempit.
Penelitian sebelumnya dalam skala uji coba lapangan memberikan harapan, dengan menggunakan sebuah perangkat yang lebih kecil dapat diisi ulang baterainya menggunakan sinyal Wi-Fi.
Namun teknologi itu belum bisa diaplikasikan secara praktis.
Apple tengah menjajaki pengisian baterai jarak jauh untuk iPhone 8. Hal ini akan menjadi sebuah pembuktian pertama bagaimana koneksi data bisa digunakan sebagai saluran isi ulang baterai.
Tahun lalu muncul desas-desus bahwa Apple sedang melakukan proyek pengisian baterai jarak jauh pada ponsel andalannya yang diperkirakan pada bulan September.
Perusahaan rintisan California Energous sedang mengerjakan proyek pemancaran setrum nirkabel skala menengah yang bisa bekerja dalam rentang hingga 15 kaki (4,5 meter).
Proyek ini diharapkan sudah siap menjelang paruh kedua tahun 2017, yang bisa jadi akan disematkan pada tiga model iPhone yang baru.
Paten lain yang sebelumnya diajukan oleh Apple menyoroti soal isi ulang baterai nirkabel induktif yang lebih konvensional.
(Baca juga:Tahi Lalat Pembawa Berkat)
Soal isi ulang nirkabel ini, Apple sudah memiliki contohnya, yakni isi ulang nirkabel yang digunakan oleh Apple Watch.
Langkah ini sesuai dengan rencana bahwa iPhone 8 akan menggunakan casing kaca untuk mendukung pengisian nirkabel.
Pengisian daya nirkabel juga akan memecahkan masalah gara-gara Apple menghilangkan colokan headphone 3,5mm dari iPhone.
Jadi, pengguna bisa mengisi baterai ponsel mereka sekaligus menggunakan port Lightning untuk menyambungkan ke headphone.
Terlepas dari itu, nanti orang akan mencari Wi-Fi tak semata-mata untuk tersambung ke Internet, tapi juga menambah nyawa ponsel mereka biar bisa dipakai internetan berlama-lama.
Konsep iPhone 8 nantinya: