Intisari-Online.com - Mungkin pria ini lupa bahwa surga ada di telapak kaki ibu. Sebab, jika ingat maka ia tidak akan mengunci ibunya di luar rumah hanya karena uang.
Dilansir dari scmp.com, kisah ini terjadi di sebuah desa di provinsi Yangzhou, Zhejiang. Seorang pria memaksa ibunya yang berusia 82 tahun tinggal di luar rumah selama 3 hari.
Bersama istri dan anak-anaknya, pria ini memaksa ibunya ke luar pada Senin malam karena menolah menyerahkan tunjangan lansia.
Karena tidak bisa berdiri sendiri, wanita lansia itu hanya terbaring sambil menangis di depan rumah anaknya sampai beberapa anggota partai komunis turun tangan.
Kejadian di desa Yizheng ini sempat menyebabkan kegelisahan di masyarakat pedesaan. Sebab, mereka khawatir uang yang harusnya diberikan kepada lansia disalahgunakan.
Di Tiongkok, lansia mendapatkan uang saku sebanyak 400 Yuan (Rp774.388) per bulan dari pemerintah.
Setelah dilakukan pembicaran diketahui bahwa wanita lansia ini punya 2 putra dan 2 putri. Setelah suaminya meninggal dunia, ia tinggal bergilir dengan anak-anaknya.
Kejadian ini terjadi di rumah anak bungsunya yang tidak terima atas cara berbagi biaya perawatan ibu mereka.
Si anak bungsu tidak terima harus membayar semua biaya perawatan ibunya. Bahkan jika ibunya meninggal dunia, ia harus membayar semua biaya pemakanan.
Ia baru membiarkan ibunya masuk ke rumah setelah bertemu dengan petinggi desa.
Sungguh keterlaluan bukan? Sebaiknya perilaku seperti ini jangan pernah kita lakukan.
Sayangilah orangtua kita, khususnya ibu kita. Karena ia kita bisa lahir ke dunia ini.