Intisari-Online.com -Semakin pentingnya teknologi, maka jumlah dan keahlian hacker semakin tinggi.
Jika dulu hacker menunjukkan keahlian mereka dengan mengambil sistem seluruh kota. Seperti mematikan sistem operasi kerja kereta api sampai perang nuklir.
(Baca juga: Mengerikan, Hacker Ini Temukan Situs Pornografi Anak Setelah Menutup 10 Ribu Situs "Hitam")
Maka kini mereka mencuri informasi rahasia perusahaan atau pemerintah lalu menjualnya ke kriminal dan mendapat uang.
Atau menghapus file penting dan membocorkan informasi sensitif ke masyarakat.
Namun apapun alasannya, kemampuan hacker sangatlah berbahaya. Mereka bisa menyebabkan jutaan yang hilang bahkan keamanan nasional.
(Baca juga: Sering Gunakan WiFi Umum? Ini Cara Agar Terhindar dari Hacker)
Nah, mau tahu siapa saja hacker paling berbahaya sepanjang masa? Berikut penjelasannya seperti dilansir therichest.com.
10. Gary McKinnon
Pada 2001, Gary mulai mengakses sistem komputer milik militer AS. Ia juga menghapus file OS yang berhubungan dengan rudal dan UFO. Hal ini membuat pemerintah AS rugi ratusan ribu dolar.
9. Michael Bevan dan Richard Pryce
Mereka juga menyusup ke fasilitas penelitian Korea lalu memberikan informasi program nuklir ke USAF.
8. Kevin Mitnick
Ia biasanya menghack sistem telepon dan komputer perusahaan, menyalin informasi rahasia, lalu mengubah data penting komputer server.
7. Vladimir Levin
Pada 1994, ia mampu mencuri lebuh dari 10 juta US Dollar (Rp132 miliar) dari rekening nasabah.
6. Michael Calce
Hal ini lantas menyebabkan kerusakaan ekonomi global sampai 1 miliar US Dollar.
5. Jeanson James Ancheta
4. Adrian Lamo
Dia didakwa setelah membocorkan lebih dari 250.000 dokumen termasuk dokumen dari Angkatan Darat AS.
3. Owen Walker
Salah satunya ia menciptakan virus Akbot yang memungkinkan dia mengambil kendali dari jutaan komputer di seluruh dunia.
2. Albert Gonzalez
Ia telah mencuri 170 juta rincian kartu individu dan menyebabkan kerusakan senilai 200 juta US Dollar.
Menurut polisi Yunani, ia adalah seorang ahli matematika berusia 58 tahun dan tinggal di Athena.
Ia membajak komputer sejak 2002. Ia juga menghack sistem Dassault, perusahaan militer Perancis, untuk mencuri informasi soal senjata, pesawat, dan teknologi lalu menjualnya ke pihak lain.