Intisari-Online.com -Dalam acarauntuk memperingati hari jadi berdirinya suatu pangkalan udara (Lanud) atau seperti peringatan hari jadi TNI AU ke -71 (9/4) lalu, selalu ada acara open house.
Tujuan acara open house itu adalah untuk mengundang sebanyak mungkin masyarakat hadir di Lanud dan menyaksikan acara yang digelar oleh TNI AU.
(Baca juga: Hari Jadi TNI AU Ke-71 Persembahan Bagi Para Pendahulu yang Telah Gugur)
Beragam acara yang digelar antara lain pertunjukkan atraksi udara.
Misalnya, unjuk ketrampilan Tim Aerobatik TNI AU, Jupiter Aerobatic Team, manuver jet-jet tempur, ketrampilan para personel militer, pameran pesawat dan lainnya.
Undangan yang hadir di acara open house umumnya kelurga-keluarga pecinta dunia penerbangan yang datang dengan anak-anak yang masih kecil, termasuk para bayi.
(Baca juga: Coffee Morning, Saat Para Pilot Pesawat Tempur TNI AU Menikmati Gorengan Sebelum Latihan)
Alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AU yang didominasi oleh beragam pesawat tempur memang selalu menarik perhatian. Apalagi pesawat-pesawat tempur itu dibeli dari uang pajak rakyat. Jadi bisa dipastikan masyarakat yang hadir banggakarena merasa ikut memiliki.
Acara open house yang digelar TNI AUjuga selalu berlangsung santai penuh persahabatan.
Bahkan banyak ibu yang hadir di pangkalan duduk-duduk santai sambil menyuapi atau menyusui anaknya menggunakan botol susu.
Suatu moment langka tentunya karena di hari-hari biasa pangkalan itu harus steril. Bersih dari apapun karena benda-benda kecil, seperti paku, bisa tersedot mesin jet dan bisa menimbulkan kerusakan.