Advertorial

Benarkan Anak Sulung Adalah Seorang Pengemudi yang Sembrono?

Mentari DP

Penulis

Berdasarkan dari Privilege Car Insurance, yang mengamati 1.395 kebiasaan pengemudi. Di mana 89% mengemudi dengan cepat.
Berdasarkan dari Privilege Car Insurance, yang mengamati 1.395 kebiasaan pengemudi. Di mana 89% mengemudi dengan cepat.

Intisari-Online.com - Menjadi anak sulung atau anak pertama itu ada banyak keuntungan.

Ia berkuasa di rumah, sebab ia juga bisa menyuruh adiknya melakukan apa saja.

Bahkan menurut sebuah studi, anak sulung memiliki kecerdasan di atas rata-rata ketimbang adiknya.

Tidak heran, ia menjadi kebanggaan orangtua.

Baca juga:Juara Piala AFF U-16, Brylian Aldama Malah Tak Henti Menangis Teringat Ibunda Tercinta

Namun sebuah studi baru melaporkan, mereka menemukan satu kekurangan anak sulung. Apa itu?

Dilansir dari ladbible.com, anak sulung disebut sebagai pengemudi yang buruk.

Hasil tersebut berdasarkan dari Privilege Car Insurance, yang mengamati 1.395 kebiasaan pengemudi.

Lalu mereka menyimpulkan bahwa 89 persen cara mengemudi anak sulung lebih cepat, dengan 35 persen menerima denda sebagai hasil dia mengemudi di atas kecepatan rata-rata.

Para peneliti juga menemukan bahwa 46 persen lebih cenderung mengemudi di tengah jalan daripada menempel di sebelah kiri seperti seharusnya.

Sementara 47 persen memiliki kecenderungan untuk memotong pengemudi lain.

Selain itu, 30 persen lebih cenderung melanggar hukum dengan menggunakan ponsel mereka saat berada di belakang kemudi, dan 17 persen ditemukan sering merias wajah saat mengemudi.

Fatalnya, 22 persen berakhir dalam kecelakaan kecil, sementara 15 persen mengalami kecelakaan yang serius.

Baca juga:Tak Perlu Usaha Keras, Inilah 5 Cara Terbaik untuk Perbaiki Kerusakan pada Pakaian Kesayangan

Ada banyak faktor yang membuat cara mengemudi anak sulung sedikit sembrono. Salah satunya ingin terlihat ‘keren’ di mata orangtua mereka.

Dalam sebuah penelitian terhadap 384 keluarga, yang diterbitkan dalam Journal of Family Psychology, ternyata anak sulung merasa orang tua mereka lebih menyukainya.

Kemungkinan karena merekalah yang pertama kali berhasil di sekolah atau di olahraga.

“Hipotesis kami adalah bahwa anak sulung akan lebih terpengaruh oleh persepsi diferensial karena status mereka sebagai anak yang lebih tua di keluarga,” kata Profesor Katherine Conger, salah satu tim peneliti University of California yang melakukan studi.

Namun Conger menambahkan tidak semua anak sulung seperti ini (mengemudi sembrono).

Jadi, jangan diambil hati yah jika Anda anak sulung tapi Anda mengemudi dengan baik.

Baca juga:Bukan Dokter, Pria Ini Nekat Lakukan Operasi Darurat Pada Kaki Istrinya Tanpa Anestesi

Artikel Terkait