Advertorial

Bukan Wanita, Para Pria di China Ini Rela Rogoh Kocek hingga Puluhan Juta Rupiah Demi Beli Kosmetik

Moh. Habib Asyhad
Masrurroh Ummu Kulsum
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com – Jangan kira kalau blushes, eyeshadows, concealer, dan kosmetik lainnya saat ini hanya ada di dalam tas wanita, para pria di China memiliki benda-benda itu.

Dikutip dari laman Daily Maail, ratusan vlogger pria di China kini sedang ramai membagikan tips kecantikan secara online.

Ini karena tren pria muda di daerah perkotaan di sana menjadi lebih sadar akan penampilan dalam beberapa tahun terakhir.

“Kami melihat lebih banyak pria di media sosial memakai make-up. Ini secara alami akan menjadi norma," kata blogger video Lan Haoyi.

Vlogger berusia 27 tahun ini telah memiliki 1,4 juta pengikut di Weibo.

BACA JUGA:Anak Anda Sulit Tidur? Tidak Masalah! Sebab, Itu 1 dari 5 Ciri Anak Dengan IQ Tinggi

Ia bahkan mengaku menghabiskan sebanyak 10 ribu yuan atau setara Rp21 juta tiap bulannya untuk membeli produk kecantikan.Lan Haoyi, tampak sedang merias diri sebelum merekam video di rumahnya di Beijing.

Sementara itu, vlogger lainnya, Jiang Cheng (24) membuat video sebagai bagian dari industri kosmetik pria yang sedang booming di China. Jiang mengatakan perusahaan membayarnya Sekitar Rp10 juta per bulan untuk mempromosikan produknya.

Terlepas dari apa yang tampak sebagai kemajuan sosial di banyak kota kosmopolitan di negara itu, Lan mengaku masih menerima banyak komentar negatif karena berani memakai make-up yang sangat mencolok.

"Mengapa seorang pria terlihat seperti itu? Mengapa seorang pria perlu memakai make-up?" Ini adalah beberapa pesan yang saya dapatkan, "kata Lan, menambahkan iia telah disebut 'banci' dan mendapat penghinaan lainnya.

Meski demikian, bintang-bintang kecantikan ini membentuk industri yang sangat besar di China.

Mereka telah menjadi selebriti internet yang dikenal sebagai 'wang hong', atau di Indonesia kita mengenalnya sebagai selebgram.

Sementara itu, vlogger Jiang Cheng, mengaku pertama kali mencoba sedikit concealer selama tahun pertamanya di universitas, itu memberinya kepercayaan diri dan ia langsung terpikat.

"Saya menyadari memakai make-up sebenarnya cukup mudah," katanya.

Setiap akhir pekan, Jiang menghabiskan beberapa jam di depan iPhone-nya melakukan live streaming studio yang ia buat sendiri di rumahnya.

BACA JUGA:Pernyataan Cinta Lewat Rayuan Maut Bung Karno kepada Fatmawati

Ia akan mencoba produk terbaru dan memperlihatkannya secara langsung kepada netizen, yang dapat secara bersamaan membeli produk yang ia ulas.

Perusahaan e-commerce China seperti Alibaba dan JD.com telah meluncurkan platform live-streaming yang memungkinkan netizen untuk membeli produk sambil menonton video, mengaburkan batas antara hiburan dan konsumerisme.

Diperkirakan pasar kecantikan pria akan tumbuh 15,2 persen dalam lima tahun ke depan di China, dan 11 persen peningkatan global selama periode yang sama, menurut perusahaan riset Euromonitor.

Meski begitu, generasi tua di sana masih memandang pria yang menggunakan make-up adalah aneh dantidak dapat diterima di negara yang sangat konservatif.

BACA JUGA:Pengguna Ponsel Wajib Tahu! Ini 4 Tanda Baterai Ponsel Kita Akan Rusak

Artikel Terkait