Infeksi bakteri bisa menyebabkan selulit atau abses.
Abses ditandai dengan kemerahan dan rasa nyeri di sekitar tempat suntikan dan demam.
Jika dibiarkan tanpa perawatan, abses dan peradangan akibat luka bekas suntikan bisa berbahaya dan menyebabkan infeksi yang parah.
Baca Juga: Bukan Lemah Jantung, Ini Alasan Sebenarnya Tangan Anda Selalu Berkeringat dan Basah
3. Jarum bisa merusak jaringan pembuluh darah
Kita tidak benar-benar paham cara melakukan injeksi, dan jarum yang kita gunakan malah bisa juga menyakiti pembuluh darah kita.
Jika kita salah, ujung jarum dapat melengkung dan merusak kulit serta otot.
4. Lokasi injeksi yang salah tempat bisa menyebabkan kerusakan
Injeksi yang dilakukan oleh tenaga medis sudah diteliti lebih dulu di mana lokasi yang tepat untuk memasukkan obat.
Namun membeli obat dari Internet dan menyuntikkannya sendiri bisa berbahaya karena kita tidak tahu lokasi yang tepat untuk melakukannya.
Saat menyuntik, pastikan tidak ada pembuluh darah yang tersentuh.
Jika darah terlihat di jarum suntik, itu berarti pembuluh darah telah terkena.
Dampaknya, akan terjadi bengkak dan luka kebiaruan bahkan bisa saja ada gumpalan darah beku yang menyumbat pembuluh darah.
Nah, itulah 4 risiko yang Anda hadapi saat melakukan injeksi sendiri tanpa pengawasan dan bantuan medis atau tenaga profesional.
Masih berani mencoba?
Baca Juga: (Foto) Menggemaskan! Inilah Kafe Unicorn yang Kental dengan 'Ajaibnya' Negeri Dongeng
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR