8 Pertanyaan yang Tidak Ingin Didengar Atasan, Jadi Jangan Coba Menanyakannya

Mentari Desiani Pramudita
,
Moh Habib Asyhad

Tim Redaksi

8 Pertanyaan yang Atasan Tidak Ingin Dengar, Jadi Jangan Coba Menanyakannya.
8 Pertanyaan yang Atasan Tidak Ingin Dengar, Jadi Jangan Coba Menanyakannya.

Intisari-Online.com- Semua atasan pasti sibuk. Sehingga ia tidak memiliki waktu yang banyak untuk menjawab semua pertanyaan kita.

Oleh karena itu, Taylor dan Michael Kerr, seorang pembicara bisnis internasional dan penulis “The Humor Advantage”, membagikan 8 pertanyaan yang tidak harus kita tanyakan kepada atasan.

Sebab, itu adalah pertanyaan umum yang membuat kita terlihat buruk di depan atasan.

Apa saja? Ini dia, 8 pertanyaan yang atasan tidak ingin dengar seperti dilansir businessinsider.co.id.

(Ingin Karie Melesat? Ini 5 Cara Jitu Taklukan Hati Atasan)

1. Apa yang baru dengan perusahaan?

Menurut Taylor, atasan kita tidak mempunyai waktu untuk memberitahu update terbaru dari perusahaan. Apalagi jika ia perusahaan besar.

Lebih baik cari tahu sendiri karena pertanyaan ini membuat kita tampak tidak bijaksana sama sekali.

2. Saya mendengar rumor tentang X. Apakah itu benar?

Saya mendengar rumor tentang X. Apakah itu benar?

Taylor mengatakan pertanyaan semacam ini sangat tidak pantas ditanyakan kepada atasan. Pertimbangkanlah percakapan kita dengan atasan yang jauh dari kata gosip.

(Memiliki Atasan dengan 5 Ciri Berikut Ini? Pertahankan!)

3. Mengapa dia mendapat banyak proyek?

Jangan coba tanyakan hal yang urusan pribadi kepada atasan. Karena ini untuk menghindari masalah antara atasan dengan kita.

Selain itu, pertanyaan ini bisa memicu konflik dengan rekan kerja.

4. Mengapa produk kami jatuh begitu drastis?

Mengapa produk kami jatuh begitu drastis?

Pertanyaan ini sama saja seperti “Mengapa produk yang kita lakukan gagal?”.

Menurut Taylor, ketika atasan kita mendengar pertanyaan ini maka ia bisa berbalik bertanya “Lalu bagaimana cara Anda menyelesaikannya?”.

Jika kita tidak punya cara penyelesaiannya, sebaiknya tidak usah ditanyakan.

5. Apa pendapatan kami tahun lalu?

Sejujurnya menurut Kerr, atasan kita memiliki sedikit kesabaran untuk orang-orang yang tidak melakukan pekerjaan dengan baik.

Jadi, daripada atasan menjadi marah, sebaiknya jangan bertanya hal itu. Daripada atasan kita membalasnya dengan“Apakah kau tidak tahu?”.

(Bangga karena Sering Lembur Hingga Dipuji Atasan? Kisah Ini Justru Sebut Anda Karyawan yang Buruk)

6. Apa kebijakan jika cuti sakit?

Jika ingin bertanya tentang cuti, baik sakit ataupun izin, sebaiknya tanyakan kepada kelada HRD atau senior di sana.

Untuk atasan, cukup beritahu saja jika kita mau cuti sakit atau izin.

7. Mengapa anggaran tim saya dipotong padahal kita melakukan lebih baik dari divisi lain?

Mengapa anggaran tim saya dipotong padahal kita melakukan lebih baik dari divisi lain?

Walaupun benar, sebaiknya hindari menanyakan pertanyaan yang menunjukkan kita melindungi tim sendiri dan tidak menunjukkan kepedulian terhadap divisi lain.

8. Apakah kita bisa mendapatkan kopi di ruang istirahat?

Menurut Taylor, satu kata untuk pertanyaan ini yaitu konyol. Secara tidak sadar, kita seperti mengirimkan anonim bahwa kita sangat membutuhkannya agar mau bekerja di sini.

Jadi, jangan coba menanyakannya kepada atasan kita yah.

Lebih baik bertanya kepada rekan kerja yang lebih senior kecuali pertanyaan tersebut memang sangat penting dan butuh jawaban atasan.

Artikel Terkait