5 Aksi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Ini Dijamin Membuat Kita Geleng-geleng Kepala

Moh Habib Asyhad

Editor

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti bermain kano di lokasi objek wisata Pulau Padamarang di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti bermain kano di lokasi objek wisata Pulau Padamarang di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Intisari-Online.com -Benar belaka jika menyebut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai menteri paling nyentrik di era pemerintahan Presiden Joko Widodo ini. Bagaimana tidak, di banyak tempat, aksinya kerap menarik perhatian khalayak.

(Survei Kinerja Menteri: Susi Pudjiastuti Jadi Menteri Terbaik)

Aksi nyentrik itu baru-baru ini juga ditunjukkan sang menteri ketika berkunjung ke Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara, 20-21 Maret kemarin. Aksi-aksinya di sana dijamin akan membuat kita geleng-geleng kepala.

1. Sidak dadakan hingga lempar jala ke empang

Dari bandara, puluhan mobil rombongan bergerak menuju Kolaka. Namun tiba-tiba, Susi dan sejumlah rombongan berbalik arah menuju ke sebuah desa, yaitu Desa Hakatutobu. Puluhan mobil rombongan lainnya terus melaju ke tujuan awal.

Di Desa Hakatutobu, Susi disambut oleh puluhan anak nelayan yang berebutan bersalaman dengan dirinya. Mereka tak menyangka Susi datang siang itu.

Susi lalu berdialog di bawah terik matahari dengan sejumlah nelayan. Nelayan yang menghampiri Susi, sontak saja tertawa terbahak saat Susi memeriksa bubu milik warga.

“Ya itu bubu alat tangkap ikan, di dasar laut dipakai, Bu,” kata salah satu warga Desa Hakatutobu.

Dia lalu kagum karena Susi datang dengan tampilan sederhana.

Saat diajak memanen udang oleh petani tambak di Kecamatan Kolaka, tidak ada yang menyangka Susi langsung bergegas mengangkat jala dan melemparkannya ke tambak udang.

Padahal saat itu, Susi mengenakan kaus lengan panjang bermotif garis horizontal dan rok panjang berwarna oranye.

“Jago, jago Ibu Menteri, mahir lempar jala. Tidak salah Pak Jokowi pilih Bu Susi,” teriak Unding, warga yang menyaksikannya. “Banyak nelayan tambak yang terkalahkan cara lempar jalanya.”

2. Keliling kota di bak mobil pikap sambil menyeruput kopi

Selasa (21/3) pagi, Susi dan asisten pribadinya, Fika Fawzi, juga Bupati Kolaka, Ahmad Safei keliling kota dengan menggunakan mobil pikap. Mereka naik di bak mobil pikap tersebut. Di atas mobil, Susi menyeruput kopi hitam sambil menikmati udara dan terik matahari pagi.

Warga yang melihat Susi melintas pun sempat berlarian menghampiri mobil demi bersalaman langsung dengan Susi.

3. Sarapan bakso

Setelah keliling kota di bak mobil pikap sambil ngopi, Susi lalu mengajak Bupati Kolaka yang mampir ke warung bakso untuk sarapan. Di situ, Susi lahap menyantap semangkuk bakso tanpa vetsin.

Warga sekitar juga kecipratan. Susi memesan sekitar 25 mangkuk bakso untuk warga yang antusias melihatnya makan.

4. Main kano lalu nyebur ke laut

Di sela kunjungan di Kolaka, Susi menyempatkan datang ke lokasi objek wisata Pulau Padamarang sekitar tiga jam.

Di pulau itu, Susi bermain kano bersama Bupati Kolaka, Ahmad Safei, dan asisten pribadinya selama kurang lebih 90 menit. Saat bermain kano, sesekali Susi berdecak kagum terhadap kondisi laut di Pulau Padamarang.

(Menteri Susi Main Kano di Laut Kolaka, Netizen: ‘Menteri Kelautan yang Mengerti dan Mencintai Laut’)

Dia mengayun dayung berkeliling dengan kanonya lalu sengaja menjatuhkan diri ke laut untuk menikmati segarnya air laut di sore hari dan naik lagi ke atas kano untuk melanjutkan aksinya.

5. Pakai kaus, sunglasses gaul dan sepatu kets

Warga Kolaka juga tercengang karena menteri yang satu ini jauh dari kesan formal. Dalam mayoritas kunjungan, Susi terlihat santai dengan mengenakan kaus dan sepatu kets.

Bahkan sejak tiba di Bandara Sangia Nibandera, Susi sudah terlihat memakai sunglasses gaul berlensa bulat dan memantulkan warna hampir senada dengan kausnya.

"Kan kami tidak menyangka kalau pakaian sederhana begitu. Hanya pakai kaus lengan panjang, rok dan sepatu kets. Lucu melihatnya. Kami senang," tutur Suharti, warga Kolaka.

Artikel Terkait