Menjadi Kuat dengan Tulus Memaafkan di Hari Nan Fitri
Intisari-online.com—Memaafkan ternyata tidak hanya mendatangkan kelegaan jiwa, faktanya memaafkan juga memberi reaksi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut fakta-fakta ilmiahnya:
Memaafkan membuat tekanan darah dan detak jantung yang tadinya tidak normal karena menyimpan kemarahan menjadi normal kembali. Sehingga kesehatan jantung juga lebih terjaga.
Saat memaafkan, stres berkurang karena otot-otot yang tadinya tegang mulai mengendur.
Tekanan darah yang tadinya meningkat tidak normal saat menyimpan kemarahan, semakin stabil dengan memaafkan.
Saat marah, hormon yang diproduksi tubuh adalah hormon negatif seperti kortisol yang membuat stres. Sedangkan ketika seseorang memaafkan, tubuh akan memproduksi emosi positif melalui hormon erdorfin yang membuat kita merasa lebih senang dan tenang.
Orang yang tidak memaafkan, tingkat kekentalan darahnya cenderung lebih tinggi. Jika darah kental, maka sistem peredaran darah juga terganggu.
Dengan memaafkan, raut wajah menjadi lebih bahagia karena otot alis mata yang tadinya tegang telah mengendur.
5 Alasan Mengapa Memaafkan Penting dalam Kehidupan-
Biasanya seseorang yang menyimpan kesalahan orang lain sering gelisah sehingga mengganggu kualitas tidurnya. Dengan memaafkan, kita bisa merasa lebih lega, sehingga tidur pun kembali nyenyak.
The Journal of Behavioral Medicine, menyebutkan bahwa orang yang sulit memaafkan biasanya meninggal lebih cepat ketimbang mereka yang mudah memberi maaf.
Sistem kekebalan tubuh meningkat karena otak tidak beraktivitas terlalu berat seperti yang dialami oleh orang yang marah dan stres.
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.
4 April 1949: NATO Berdiri
Dibentuk pada 1949 lewat Perjanjian Washington, NATO adalah aliansi keamanan 30 negara Amerika Utara dan Eropa. Tujuannya: menjaga kebebasan dan keamanan Sekutu lewat politik dan militer
9 April 1957: Bung Karno Membentuk Kabinet Djuanda
Disebut juga Kabinet Karya. Pertama diumumkan pada 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959. Jadi salah satu kabinet zakken.
10 April 1815: Gunung Tambora di NTB Meletus
Gunung Tambora meletus pada 10 April 1815, merupakan salah satu letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah.
14 April 1865: Abraham Lincoln Dibunuh
Presiden Abraham Lincoln dibunuh oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865 di Ford's Theatre, Washington, D.C. Menjadikannya presiden Amerika Serikat pertama yang dibunuh.
14 April 1912: Kapal Titanic Tenggelam
Kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik Utara, lebih dari 1.500 penumpang tewas, jadi salah satu kecelakaan laut paling mengerikan dalam sejarah.
21 April 1879: Raden Ajeng Kartini Lahir
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.
4 April 1949: NATO Berdiri
Dibentuk pada 1949 lewat Perjanjian Washington, NATO adalah aliansi keamanan 30 negara Amerika Utara dan Eropa. Tujuannya: menjaga kebebasan dan keamanan Sekutu lewat politik dan militer
9 April 1957: Bung Karno Membentuk Kabinet Djuanda
Disebut juga Kabinet Karya. Pertama diumumkan pada 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959. Jadi salah satu kabinet zakken.
10 April 1815: Gunung Tambora di NTB Meletus
Gunung Tambora meletus pada 10 April 1815, merupakan salah satu letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah.
14 April 1865: Abraham Lincoln Dibunuh
Presiden Abraham Lincoln dibunuh oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865 di Ford's Theatre, Washington, D.C. Menjadikannya presiden Amerika Serikat pertama yang dibunuh.
14 April 1912: Kapal Titanic Tenggelam
Kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik Utara, lebih dari 1.500 penumpang tewas, jadi salah satu kecelakaan laut paling mengerikan dalam sejarah.
21 April 1879: Raden Ajeng Kartini Lahir
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.