Mendatangkan Sehat Dari Sebuah Maaf

Tika Anggreni Purba
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Menjadi Kuat dengan Tulus Memaafkan di Hari Nan Fitri
Menjadi Kuat dengan Tulus Memaafkan di Hari Nan Fitri

Intisari-online.com—Memaafkan ternyata tidak hanya mendatangkan kelegaan jiwa, faktanya memaafkan juga memberi reaksi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut fakta-fakta ilmiahnya:

(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)

  • Memaafkan membuat tekanan darah dan detak jantung yang tadinya tidak normal karena menyimpan kemarahan menjadi normal kembali. Sehingga kesehatan jantung juga lebih terjaga.
  • Saat memaafkan, stres berkurang karena otot-otot yang tadinya tegang mulai mengendur.
  • Tekanan darah yang tadinya meningkat tidak normal saat menyimpan kemarahan, semakin stabil dengan memaafkan.
(Lima Alasan Mengapa Kita Harus Memaafkan)

-

  • Saat marah, hormon yang diproduksi tubuh adalah hormon negatif seperti kortisol yang membuat stres. Sedangkan ketika seseorang memaafkan, tubuh akan memproduksi emosi positif melalui hormon erdorfin yang membuat kita merasa lebih senang dan tenang.
  • Orang yang tidak memaafkan, tingkat kekentalan darahnya cenderung lebih tinggi. Jika darah kental, maka sistem peredaran darah juga terganggu.
  • Dengan memaafkan, raut wajah menjadi lebih bahagia karena otot alis mata yang tadinya tegang telah mengendur.
-

  • Biasanya seseorang yang menyimpan kesalahan orang lain sering gelisah sehingga mengganggu kualitas tidurnya. Dengan memaafkan, kita bisa merasa lebih lega, sehingga tidur pun kembali nyenyak.
  • The Journal of Behavioral Medicine, menyebutkan bahwa orang yang sulit memaafkan biasanya meninggal lebih cepat ketimbang mereka yang mudah memberi maaf.
  • Sistem kekebalan tubuh meningkat karena otak tidak beraktivitas terlalu berat seperti yang dialami oleh orang yang marah dan stres.
(Banyak Alasan Untuk Memaafkan, Termasuk Meneladani 6 Kisah Ini)

Artikel Terkait