Intisari-Online.com - Jagat media sosial kembali diramaikan isu penculikan anak. Dari pesan berantai yang beredar luas, para kawanan penculik anak itu disebut mengambil organ tubuh para korbannya.
(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)
Salah satu pesan berantai tersebut menyebutkan bahwa ada penculikan anak di Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan, Minggu (19/3/2017) kemarin. Pesan itu menyebutkan, pelaku berpura-pura gila saat ditangkap.
Saat menanggapi isu tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan bahwa itu tidak benar. Sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai adanya penculikan anak di kawasan yang disebut dalam pesan-pesan yang beredar itu.
(Setelah Dua Dekade, Seorang Ibu Bertemu dengan Anaknya yang Telah Diculik)
"Tidak ada laporan mengenai isu seperti ini," ujar Argo kepada Kompas.com, Senin (20/3/2017).
Argo mengimbau agar warga tidak mudah percaya dengan isu yang beredar di media sosial. Sebab, isu tersebut belum tentu benar.
Kendati begitu, Argo tetap meminta para orangtua agar selalu waspada dalam menjaga anak mereka. Ia menyarankan agar para orangtua selalu mengawasi anak-anak mereka.
(Kisah Tragis Wanita yang Diculik, Diperkosa dan Disekap dalam Peti Mati Selama 7 Tahun)
"Waspada boleh saja. Baiknya para orangtua mengantar jemput anaknya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada buah hatinya," kata dia.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan kepada polisi jika melihat ada orang yang mencurigakan di lingkungan sekitarnya. Agar pihak kepolisian bisa mendatangi lokasi dan mengecek langsung mengenai kecurigaan warga.
"Jangan main hakim sendiri, belum tentu yang dicurigai itu benar penculik. Tetap ke depankan azas praduga tak bersalah," kata Argo.
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR